Saya melihat Festival Diskon Nasional dapat menjadi model kampanye Gernas BBI dengan promosi menarik sebagai contoh bagi provinsi lainnya
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Festival Diskon Nasional dapat menjadi model kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI.

"Saya melihat Festival Diskon Nasional dapat menjadi model kampanye Gernas BBI dengan promosi menarik sebagai contoh bagi provinsi lainnya," ujar Luhut dalam pembukaan Festival Diskon Nasional 2021 secara daring di Jakarta, Sabtu.

Dia berharap promosi ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja serta mempromosikan produk-produk lokal.

"Saya ucapkan selamat atas pembukaan Festival Diskon Nasional 2021 sebagai bagian atas kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sekaligus menutup rangkaian BBI di tahun 2021 ini. Tidak terasa kita sudah bergerak di 12 provinsi mulai dari Bali hingga Sumatera Utara, selanjutnya kita terus menggandeng daerah-daerah lainnya untuk menggaungkan semangat Bangga Buatan Indonesia," katanya.

Luhut juga meminta 12 provinsi tersebut tidak berhenti mendampingi UMKM, dan justru semakin giat mendorong UMKM, Industri Kecil Menengah (IKM), artisan lokal untuk masuk ekosistem digital.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengapresiasi Menteri BUMN dan Direktur Utama Bank Mandiri beserta jajarannya selaku campaign manager yang telah mempersiapkan acara-acara menarik selama Desember 2021. Festival Diskon Nasional diharapkan akan memberikan dampak signifikan peningkatan transaksi penjualan UMKM dan artisan lokal, sejalan dengan semangat dan tujuan Bangga Buatan Indonesia.

Apresiasi juga disampaikan kepada Bank Indonesia yang terus mengawal Gernas BBI di berbagai daerah, dan peran Gubernur BI mendorong seluruh kantor perwakilan menjadi semangat bagi semua pihak, dan untuk model pendampingan UMKM, BI bisa menjadi contoh yang baik. Begitu juga dukungan OJK, Kementerian Koperasi dan UKM, Kemenparekraf, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk artisan Indonesia.

"Sinergi lintas program juga berhasil dibangun Festival Diskon Nasional, Hari Belanja Online Nasional, dan Hari Belanja Diskon Indonesia digelar beriringan sehingga acara menjadi besar," kata Luhut.

Sejak Gernas BBI diluncurkan pada 14 Mei 2020 hingga Oktober 2021, terjadi peningkatan jumlah UMKM, IKM dan artisan lokal yang onboarding sebesar 100 persen atau lebih dari 8 juta unit. Dengan demikian total saat ini telah mencapai lebih dari 16 juta unit UMKM yang masuk ekosistem digital.

"Ini adalah capaian kita bersama dan saya yakin dengan semangat gotong royong, Gernas BBI bisa terus memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut.

Luhut melihat DKI Jakarta berbeda dengan wilayah-wilayah lainnya, sebagai ibukota negara maka DKI Jakarta harus mampu mempresentasikan dan menjadi contoh kemajuan di berbagai aspek. DKI Jakarta menjadi tolak ukur bagi daerah-daerah lainnya dalam mengembangkan potensi-potensi lokal yang dimiliki. Dalam pembukaan Festival Diskon Nasional 2021 ini, Luhut juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta dan jajaran yang mendukung Gernas BBI. Selain itu dirinya berharap DKI Jakarta memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah UMKM onboarding dari yang ditargetkan 30 juta pada 2023.

"Kepada seluruh pemerintah daerah mari kita mendukung UMKM secara berkelanjutan dan berikan anggaran yang cukup, tingkatkan kapasitasnya untuk siap ekspor karena kita juga menciptakan lapangan kerja dan kreasi dari anak-anak bangsa di tempat kita masing-masing," katanya.

Baca juga: Erick Thohir berharap Festival Diskon Nasional putar roda perekonomian
Baca juga: Presiden: Festival Diskon Nasional bentuk dukungan UMKM di Tanah Air
Baca juga: Luhut: Penerapan SNI solusi dalam pengembangan sektor UMKM nasional

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021