Dua pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan warga Dusun Krajan, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
"Ada dua pasien yang membutuhkan penanganan bedah plastik, sehingga kami rujuk ke RSD dr Soebandi Jember," kata Direktur RSUD dr Haryoto Lumajang dr Halimi Maksum saat dihubungi per telepon dari Jember.
Menurutnya, ada sembilan pasien yang dirawat di RSUD setempat dan dengan rincian dua pasien dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember, satu pasien diperbolehkan pulang, dua pasien meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat.
Baca juga: Pemprov Jateng siap bantu penanganan letusan Gunung Semeru
Baca juga: Gubernur Jatim berkantor di Lumajang kawal penanganan bencana Semeru
Sementara Direktur RSD dr Soebandi Jember dr Hendro Soelistijono mengatakan dua pasien korban letusan Gunung Semeru yang sempat menjalani perawatan di RSUD dr Haryoto Lumajang sudah tiba di RSD dr Soebandi pada Minggu sekitar pukul 18.00 WIB.
"Informasi yang kami dapat rencananya ada empat pasien yang dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember, namun malam ini masih dua pasien yang sudah tiba di rumah sakit," tuturnya.
Menurutnya, pasien yang dirujuk tersebut memerlukan penanganan serius akibat luka bakar yang dialaminya dan membutuhkan tindakan operasi bedah plastik.
"RSD dr Soebandi Jember memiliki perlengkapan medis yang lengkap untuk menangani pasien tersebut, sehingga kami akan melakukan perawatan semaksimal mungkin," katanya.
Pihaknya juga sudah mengirimkan empat dokter dan dua perawat untuk membantu tim medis sejumlah RSUD di Kabupaten Lumajang dalam menangani korban letusan Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) malam.
"Mereka sudah membantu secara maksimal penanganan korban letusan Semeru di sana dan kondisi beberapa rumah sakit sudah stabil, sehingga dokter dan perawat RSD dr Soebandi kembali pulang sambil membawa pasien yang dirujuk ke RSD dr Soebandi," ujarnya.*
Baca juga: Kadin sebut enam sektor ekonomi Lumajang-Malang terdampak Semeru
Baca juga: Korban jiwa erupsi Semeru jadi 14 orang dan 56 orang terluka
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
