Sumenep (ANTARA) - Banjir melanda perkampungan warga di Kepulauan Kangean, Kecamatan Arjasa Sumenep, Jawa Timur, Ahad, menyusul hujan deras yang terjadi di wilayah itu dalam dua hari terakhir ini.

"Banjir terjadi di tiga titik, yakni di Desa Arjasa Angon-Angon atau sekitar Pasar Arjasa, lalu di Kalinganyar di sebelah barat SMP dan sebelah utara SMA dan di daerah Bilis-Bilis," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep Abd Rahman Riadi dihubungi ANTARA dari Pamekasan, Ahad malam.

Banjir yang melanda Pulau Kangean Sumenep itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dengan ketinggian genangan air antara 20 hingga 50 Cm.

Pada sekitar pukul 14.00 WIB, genangan banjir di perkampungan warga di tiga lokasi itu berangsur mulai surut.

Baca juga: BPBD Sumenep sampaikan peringatan dini potensi banjir

Baca juga: Sejumlah ruas jalan di Sumenep tergenang air


"Sesuai dengan laporan petugas yang saat ini berada di lokasi, malam ini aktivitas kembali normal seperti biasanya," kata Ramhan menjelaskan.

Selain karena intensitas hujan sangat tinggi, yang juga menjadi penyebab banjir di Pulau Kangean, Kecamatan Arjasa, Sumenep itu, karena pada waktu bersamaan kondisi air laut sedang pasang. Sehingga, air hujan tidak langsung mengalir ke laut.

Selain menggenangi rumah-rumah warga dan pertokoan, banjir yang terjadi Pulau Kangean Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 5 Desember 2021 itu juga menggenangi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Duko II, Arjasa, Sumenep.

"Tidak ada korban atau kerusakan bangunan yang berarti saat banjir itu. Tapi petugas kami di lapangan dibantu polisi dan TNI terus melakukan pemantauan di sana," katanya.*

Baca juga: Jalur Sumenep-Surabaya dialihkan akibat banjir

Baca juga: 327 rumah warga Sumenep tergenang air

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021