Jakarta (ANTARA) - Baznas-Bazis Jakarta Pusat telah mengalokasikan Rp11,5 miliar dari hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) tahun 2021 sebagai bantuan bagi warga kurang mampu.

Koordinator Baznas-Bazis Jakarta Pusat, Ali Ridho mengatakan, hingga saat ini Baznas Bazis sudah menghimpun hasil ZIS tahun 2021 sebesar Rp15,2 miliar atau 97,47 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp15,6 miliar.

"Dari hasil ZIS tahun 2021 tersebut langsung didayagunakan untuk warga kurang mampu sebanyak Rp11,54 miliar," kata Ali di Jakarta, Selasa.

ZIS tersebut dialokasikan untuk biaya pendidikan, santunan guru, petugas marbot masjid, bantuan yatim-piatu, kaum dhuafa, biaya berobat warga, bantuan kehidupan sehari-hari serta bedah rumah.

Ali juga mengimbau warga Jakarta Pusat untuk menyalurkan ZIS ke Baznas-Bazis Jakarta Pusat sehingga dapat didayagunakan untuk masyarakat yang kurang mampu.

Baca juga: Ratusan guru honorer di Jakpus dapat bantuan Rp1 juta dari Baznas
Baca juga: Pemkot Jakpus dan BAZNAS bangun 31 rumah terdampak kebakaran Kwitang


Sejumlah bantuan yang didistribusikan Baznas-Bazis bersama Pemkot Jakarta Pusat antara lain bantuan biaya pendidikan untuk 400 mahasiswa, santunan untuk anak yatim-piatu berupa uang tunai sebesar Rp500 ribu bagi 297 anak.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi berharap bantuan tersebut dapat memenuhi sebagian kebutuhan anak yatim-piatu sehingga bisa menambah motivasi dalam menjalankan pendidikan.

"Kita berharap bantuan ini menjadi pemicu untuk menambah motivasi para mahasiswa itu untuk belajar yang lebih baik lagi," kata dia.

Pemkot Jakpus dan Baznas-Bazis Jakarta Pusat (Jakpus) juga telah menyalurkan bantuan terhadap ratusan guru honorer, baik TPA, TPQ, TPK hingga PAUD.
Baca juga: Ratusan mahasiswa terima bantuan biaya pendidikan dari Pemkot Jaksel

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021