Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan akan mencari tahu mengenai kebenaran informasi Direksi TransJakarta yang menggelar rapat sambil menonton tarian perut atau belly dance (striptis).

Riza mengatakan harus memastikan terlebih dahulu kebenaran informasi yang beredar tersebut sebelum memberikan sanksi.

Baca juga: Wagub DKI nilai perlu adanya formula khusus untuk benahi TransJakarta

"Ya nanti kami cek ya itu direktur yang mana, kapan kejadiannya, kami belum tahu," kata Ahmad Riza Patria di Matraman, Jakarta, Rabu.

Riza mengingatkan pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini sangat penting bagi jajaran Pemprov maupun BUMD DKI untuk lebih bijak dan melakukan kegiatan yang produktif.

"Iya nanti akan kami cek kebenarannya dan kejadiannya. Ya pokoknya yang penting seluruh warga mari di masa pandemi ini kita terus berjuang melawan pandemi COVID-19 ya, melakukan kegiatan-kegiatan yang baik yang produktif," ujar Riza.

Baca juga: Aksi buruh, TransJakarta alihkan sejumlah rute di sekitar Monas

Sebelumnya, anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi mengaku memiliki rekaman video yang memperlihatkan Direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggelar pertemuan sambil menonton tari perut atau belly dance dan striptis.

Adi menyampaikan hal ini saat Rapat Kerja Komisi B dengan Direksi TransJakarta, Dinas Perhubungan dan BP BUMD di Ruang Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin kemarin.

Adi mengatakan kecewa dengan kinerja direksi TransJakarta setelah adanya kejadian rentetan kecelakaan bus. Dia pun meminta para Direksi TransJakarta untuk segera memperbaiki kinerja.

Baca juga: Polisi minta TransJakarta lakukan penyegaran keselamatan berkendara

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021