Jakarta (ANTARA) - Polisi Wanita (Polwan) Polri menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dan menggelar trauma 'healing' untuk membantu pemulihan korban bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada para pengungsi seperti pakaian dalam, pampers, biskuit, kasur gulung, tikar, selimut, susu bayi, pembalut wanita, vitamin, minyak telon, minyak kayu putih serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

"Sebanyak 75 orang tim trauma 'healing' bersama Biro Psikologi SDM Polda Jawa Timur diturunkan," kata Dedi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Warga Sumber Wuluh bersihkan material erupsi Semeru

Dedi mengatakan Polri melalui "Polwan Peduli Erupsi Semeru" melaksanakan operasi kemanusiaan membantu korban bencana alam erupsi Gunung Semeru yang dipimpin oleh Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri Brigjen Pol Apriastini Baktibugiansri selaku Perwira Koordinator (Pakor).

Selama dua hari pelaksanaan kegiatan Polwan Peduli Erupsi Semeru ini telah mengunjungi lima titik lokasi pengungsian, di antaranya di Koperasi PGRI, posko pengungsi di Candi Puro, posko pengungsi di Balai Desa Jarit dan Kampung Renteng serta Desa Kamar Kajang.

Tercatat ada 230 orang masih mengungsi di posko Candi Puro, 150 orang di Desa Penanggal, 100 orang di Desa Sumbermujur dan 100 orang di Desa Sumberwuluh.

"Dalam kegiatan itu, Tim Polwan Peduli juga mengunjungi korban yang tengah dirawat di RS Bhayangkara III Lumajang," ujar Dedi.

Dalam kegiatan ini, Selain Kapusjarah, Karojianbang Lemdiklat Polri Brigjen Pol Juansih juga ikut turun ke lokasi. Kemudian, tenaga dokter dan kesehatan (Dokkes) Investigasi Pusdokkes Polri Kombes Pol Rudiatin juga dilibatkan.

Baca juga: DKI dirikan posko guna mempermudah penyaluran bantuan korban Semeru
Baca juga: Pengungsi erupsi Gunung Semeru direlokasi ke sekolah

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021