Kemudian pada kesempatan ini, saya memberikan tantangan kepada industri otomotif agar tahun depan, kita sudah mampu memproduksi kendaraan roda empat, baik itu hibrid maupun EV di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa GAIKINDO Indonesia International Motor Show (GIIAS) seri kedua di Surabaya menjadi ajang untuk memperkenalkan konsep green mobility atau mobilitas hijau kepada masyarakat.

”Kemudian pada kesempatan ini, saya memberikan tantangan kepada industri otomotif agar tahun depan, kita sudah mampu memproduksi kendaraan roda empat, baik itu hibrid maupun EV di Indonesia,” kata Menperin lewat keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.

Di samping itu, lanjut Menperin, penyelenggaraan GIIAS 2021 memiliki peran sangat strategis untuk menunjukkan kebangkitan sektor industri otomotif nasional pascapandemi COVID-19 sekaligus sebagai momentum Indonesia untuk beralih menggunakan transportasi yang rendah emisi karbon dan ramah lingkungan.

”Surabaya, sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta dan peran strategisnya sebagai hub atau pusat jalur perdagangan kawasan Indonesia timur, telah berpengalaman sebagai tuan rumah pameran berskala nasional maupun internasional. Saya yakin bahwa penyelenggaraan GIIAS Surabaya akan menjadi magnet bagi masyarakat dan pencinta otomotif dari berbagai kalangan dan usia,” papar Menperin Agus.

Menperin berharap melalui acara GIIAS dan peran dari pelaku industri yang hadir, percepatan pemulihan ekonomi nasional dapat terus berjalan.

“Saya percaya seluruh rangkaian kegiatan exhibition, seminar, product presentation, dan test drive dapat menjadi jendela untuk mempromosikan industri otomotif Indonesia kepada dunia internasional,” imbuhnya.

Baca juga: Menperin: Teknologi hijau jadi prioritas, kendaraan listrik dipacu

Menperin mengingatkan pameran GIIAS ini juga memberikan penawaran-penawaran yang menarik bagi konsumen sehingga tertarik untuk membeli kendaraan bermotor yang diproduksi di dalam negeri.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada GAIKINDO yang memberikan dukungan moral dengan mendonasikan seluruh penjualan tiket GIIAS Surabaya kepada para korban erupsi Semeru,” ujar Menperin.

Menperin menambahkan selain menghadapi pandemi, masih banyak tantangan yang harus menjadi perhatian utama industri otomotif.

Mitigasi perubahan iklim, penurunan polusi udara dan suara, serta konservasi energi melalui penggunaan energi baru dan terbarukan, telah mendorong transformasi sektor transportasi menuju ke arah mobilitas hijau yang rendah emisi.

”Kendaraan listrik telah menjadi tren global dan secara masif telah digunakan dalam mobilitas perkotaan,” jelasnya.

Kendaraan listrik tidak hanya secara signifikan mengurangi emisi CO2 dan emisi gas rumah kaca lain, namun juga menawarkan suatu moda transportasi yang nyaman, efisien, mudah digunakan, berkelanjutan, serta meningkatkan gaya hidup.

”Bentuk sustainability pada sektor otomotif tidak berhenti di situ. Pemerintah masih ingin melihat industri mengembangkan teknologi baru, bahan atau materi yang ramah lingkungan, serta inklusivitas yang berkelanjutan dalam produksi kendaraan bermotor,” ujarnya.

Baca juga: Menko: Presidensi G20 RI gunakan mobil listrik dorong perubahan iklim
 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021