Jakarta (ANTARA) - Petugas dari PT Arvirotect Konstruksi Indonesia selaku kontraktor memperbaiki tutup sumur resapan (drainase vertikal) yang amblas di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan.

Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles mengatakan petugas di lapangan langsung memperbaiki sumur resapan itu setelah adanya laporan amblas pada, Rabu kemarin.

Baca juga: DKI kejar target 26.000 sumur resapan selesai pada akhir 2021

"Iya betul. Jadi pas kemarin ada berita (sumur resapan jebol) itu langsung kita tindaklanjuti sejak malam sampai pagi," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Dedi mengatakan sumur resapan pada titik ketiga dan titik ketujuh itu diduga amblas karena konstruksi coran belum sepenuhnya kering.

"Karena baru masuk empat harian. Aspal itu baru selesai di hari selasa. Terus untuk beton itu di hari Minggu siang. Karena beton itu kan ada usia, minimal dua minggu," ujar Dedi.

Diketahui, salah satu ban mobil politisi Partai Solidaritas Indonesia Isyana Bagoes Oka terperosok karena sumur resapan di jalan tersebut amblas saat dilalui kendaraan.

Baca juga: DKI minta kontraktor sumur resapan harus perhatikan kenyamanan warga

Kejadian tersebut pun viral di media sosial melalui unggahan dari akun twitter @arnold5508 pada Rabu kemarin.
Kendaraan politisi PSI, Isyana Bagoes Oka, terperosok di sumur resapan kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. ANTARA/twitter/arnold5508


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga penutup sementara pada sumur resapan yang belum kuat menjadi penyebab kendaraan Isyana Bagoes Oka terperosok.

Riza mengaku sudah menginformasikan hal tersebut kepada Dinas Sumber Daya Air untuk segera mengevaluasi kepada vendor atau kontraktor yang mengerjakan proyek sumur resapan itu.

Ia menegaskan kontraktor yang lalai dalam melakukan pekerjaan dan tidak sesuai prosedur akan diberi sanksi.

"Kontraktor yang bertugas harus memastikan pekerjaannya sesuai dengan spek yang ada prosedurnya, mekanisme aturannya, harus sesuai, dan harus bertanggung jawab siapa saja yang melanggar akan diberi sanksi," kata Riza.

Baca juga: DKI tegur 29 kontraktor untuk perbaiki sumur resapan

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021