Kita telah salurkan bantuan 1,4 ton beras kepada warga korban banjir
Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 1,4 ton untuk warga yang terdampak banjir di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgebaya daerah setempat.

"Kita telah salurkan bantuan 1,4 ton beras kepada warga korban banjir," kata Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, Mahsin di Selong, Jumat.

Ia mengatakan dari hasil pendataan yang telah dilakukan di lapangan dan hasil koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Pemerintah Kecamatan Pringgebaya dan Pemerintah Desa Gunung Malang diketahui jumlah warga yang terdampak mencapai 416 kepala keluarga (KK).

Bantuan disalurkan dengan titik lokasi yang terdampak di Dusun Aik Manis, Desa Gunung Malang. Tapi untuk bantuan lainnya seperti makanan siap saji maupun lainnya belum dibutuhkan.

"Warga membutuhkan beras saja, sehingga kami distribusikan beras sesuai dengan permintaan yang ada," katanya

Ia mengatakan, kondisi saat ini masyarakat yang terdampak banjir sudah normal dan mereka telah kembali ke rumahnya sehari setelah banjir.

"Kita syukuri tidak ada yang mengungsi ketempat lain akibat banjir tersebut," katanya.

Dikatakannya untuk bantuan material sejauh ini masih belum ada permintaan, sehingga pihaknya hanya menyalurkan bantuan sesuai yanv dibutuhkan masyarakat.

"Untuk bantuan lainnya kita telah siap, apabila warga membutuhkannya" kata Mahsin.

Sebelumnya, dampak cuaca ekstrem yang terjadi pada Senin tanggal 7 Desember mengakibatkan banjir di wilayah Nusa Tenggara Barat, termasuk Kabupaten Lombok Timur.

Tingginya intensitas hujan mengakibatkan air sungai di Desa Gunung Malang meluap dan masuk kehalaman rumah warga, namun warga tidak sampai mengungsi.

Baca juga: Banjir bandang terjang Sambelia Lombok Timur

Baca juga: Warga Kalimantan Timur bawa bantuan untuk korban banjir di Lombok

Baca juga: Kemnaker salurkan bantuan logistik untuk korban banjir bandang NTT

Baca juga: Tanggap darurat banjir Lombok Timur tujuh hari

 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021