ANTARA - Insiden reaksi merugikan vaksin COVID-19 pada anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun lebih rendah dibandingkan pada remaja dan orang dewasa, kata Wang Huaqing, seorang pakar dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC) China dalam konferensi pers pada Sabtu (11/12).(XINHUA/Siti Zulaikha/Satrio Giri/Sizuka)