Kementerian Kesehatan memprioritaskan penggunaan vaksin COVID-19 jenis Sinovac hanya untuk kelompok anak berusia 6 hingga 11 tahun mulai Januari 2022.
Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah berita humaniora pada Senin (13/12) kemarin masih menarik untuk disimak pada Selasa, mulai dari vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun hingga varian Omicron lebih cepat menular.
 
Berikut berita-berita tersebut:
 
- Kemenkes: Vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun mulai Selasa besok
 
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada 26,8 juta jiwa kelompok sasaran anak berusia 6 hingga 11 tahun di Tanah Air dimulai Selasa (14/12), kata pejabat Kementerian Kesehatan RI.

Selengkapnya di sini
 
- Mulai 2022 vaksin Sinovac hanya untuk usia 6-11 tahun
 
Kementerian Kesehatan memprioritaskan penggunaan vaksin COVID-19 jenis Sinovac hanya untuk kelompok anak berusia 6 hingga 11 tahun mulai Januari 2022.

Selengkapnya di sini
 
- Jubir sebut 11 provinsi bisa mulai vaksinasi anak 6-11 tahun
 
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan sebanyak 106 kabupaten-kota dari 11 provinsi bisa memulai program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun karena telah memenuhi kriteria.

Selengkapnya di sini
 
- IDAI serukan deteksi dini penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir
 
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyerukan tentang pentingnya mendeteksi secara dini penyakit jantung bawaan pada bayi guna mencegah risiko kematian saat melahirkan.

Selengkapnya di sini
 
- Luhut: Omicron lebih cepat menular, tapi tidak lebih parah
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa varian Omicron lebih cepat menular namun tingkat keparahannya rendah.

Selengkapnya di sini
 
 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021