Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengajak Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Provinsi DKI Jakarta untuk berkolaborasi dalam rangka meningkatkan perekonomian di wilayah.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Selasa, mengatakan, banyaknya pusat kuliner di wilayahnya mestinya dapat dioptimalkan lewat kolaborasi untuk mengangkat kondisi ekonomi warga.

"Kita bisa kolaborasikan dan diobrolin bersama-sama. Karena pusat kuliner di Jakarta Selatan cukup banyak sekali. Itu yang kita harapkan untuk meningkatkan kembali ekonomi pasca COVID-19, lewat APJI ini," katanya.

Untuk meningkatkan kemampuan dan pendampingan para pelaku usaha, Munjirin akan melibatkan Suku Dinas terkait seperti Suku Dinas (Sudin) PPKUKM, Sudin Kesehatan, hingga perangkat kerja daerah lainnya.

"Banyak juga sudin yang bisa menjadi pembina Jakpreneur kita libatkan semua," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Jaksel berdayakan Jakpreneur untuk bursa kerja
Baca juga: Pasar Jakpreneur digelar di Kota Tua


Ketua DPD APJI DKI Jakarta Tashya Megananda Yukki mengatakan, rakerda yang bertajuk "Sinergi dan Inovasi untuk mencapai 'sustainability' pada 'food industry'" itu, dihadiri berbagai pelaku usaha dari berbagai lini usaha.

Menurut dia, anggota APJI bukan hanya para pelaku UKM tapi juga pengusaha katering, industri, pernikahan (wedding) dan restoran.

Adapun agenda rakerda tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing anggota dengan melalui pelatihan branding dan percepatan registrasi produk oleh BPOM.

Setelah pandemi COVID-19, kata dia, pihaknya terus mengupayakan agar setiap lini usaha tetap bertahan.

Itulah salah satu upaya untuk tetap bertahan. "Banyak yang naik kelas itu baik UKM mikro dan sesuai arahan bapak wali kota dengan kerjasama dengan sudin terkait," katanya.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021