Layanan terhadap angkutan logistik tetap beroperasi normal. ASDP melayani secara penuh truk barang utamanya yang membawa barang kebutuhan pokok demi menjaga pasokan di daerah tetap stabil
Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat performa kinerja yang positif jelang akhir 2021, yakni hingga November membukukan pendapatan induk sebesar Rp3,2 triliun atau naik 14 persen dari realisasi periode tahun lalu sebesar Rp2,8 triliun.

"ASDP berhasil membukukan laba bersih induk sebesar Rp317 miliar atau naik 184 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu Rp112 miliar," kata Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.


Ira mengungkapkan, berdasarkan data produksi penyeberangan hingga November 2021, ASDP mencatat telah melayani sebanyak 3,57 juta penumpang atau turun 0,2 persen dari realisasi periode sama pada 2020.

Diikuti kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1,91 juta unit atau turun 22 persen bila dibandingkan realisasi periode sama pada 2020.

Kemudian, kendaraan roda empat/lebih sebanyak 2,44 juta unit atau naik 32 persen bila dibandingkan realisasi periode sama pada 2020.

Sedangkan untuk barang, ASDP berhasil mengangkut hingga 1,35 juta ton atau naik 48 persen dari realisasi periode sama pada 2020.

"Ada pergeseran tren dari pejalan kaki dan pengguna sepeda motor ke mobil pribadi sehingga trafik kendaraan roda empat mengalami peningkatan," katanya.

Ia menyampaikan, angkutan barang menjadi kekuatan sektor logistik yang menjadi penopang produksi penyeberangan ASDP selama pandemi COVID-19.

Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa distribusi logistik dan kebutuhan pokok tak boleh terhambat di tengah pandemi sehingga layanan penyeberangan bagi sektor logistik harus terlayani dengan baik.

"Layanan terhadap angkutan logistik tetap beroperasi normal. ASDP melayani secara penuh truk barang utamanya yang membawa barang kebutuhan pokok demi menjaga pasokan di daerah tetap stabil," katanya.

Saat ini, katanya, ASDP terus memperkuat program pengembangan bisnis perseroan di antaranya melalui akselerasi program non-tunai (cashless) di seluruh cabang dalam mendukung digitalisasi bisnis penyeberangan.

Penerapan metode cashless di penyeberangan ini sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi COVID-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui physical space menjadi menjadi digital space (daring).

Sejak Agustus lalu, pembayaran melalui payment link baik Virtual Account dan Dompet Elektronik sudah mulai diterapkan di Pelabuhan Ajibata dan Ambarita (go show dan reservasi WA), Telaga Punggur, Tanjung Uban, Penajam, Ujung, Kamal, Ketapang, Lembar, Padang Bai, Kayangan, Pototano, Bolok, Rote, Larantuka, Aimere, Waingapu (lintasan Waingapu-Kupang), Kalabahi, Patimban, Panjang, Dwikora (Pontianak), dan Trisakti (Banjarmasin).

Untuk di Pelabuhan Patimban, Panjang, Dwikora dan Trisakti berlaku reservasi tiket via hotline.

"Dalam waktu dekat ini, metode cashless juga akan diterapkan di pelabuhan Sidangole, dan pelabuhan Rum," katanya.

Ira menambahkan, ASDP tengah mengembangkan kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City.

Saat ini pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City sudah dalam tahap konstruksi di mana salah satunya adalah pembangunan Masjid BSI.

Area Masjid BSI saat ini masih dalam tahap land clearing, dan ditargetkan bisa rampung pada Mei 2022.

Masjid BSI ini diproyeksikan dapat menampung jamaah sekitar 2.000 jamaah dengan fasilitas pendukung yaitu area sholat, area wudhu, ruang serbaguna, green space, observation deck, artistic lightning, dan area parkir.

Adapun pembiayaan masjid BSI saat ini bersumber dari dana wakaf yang dikelola oleh BSM Umat di bawah pengawasan Bank Syariah Indonesia.

Dana wakaf pembangunan masjid dibuka untuk masyarakat umum serta berasal dari nasabah BSI, pegawai ASDP, dan juga dibagikan kepada pengguna jasa kapal ASDP yang dipublikasikan secara luas baik berupa poster/umbul2, flyer, dan spanduk di sekitar pelabuhan dan kapal.

"Saat ini donasi tersebut bisa dilakukan oleh masyarakat melalui scan QR Code dan transfer ke rekening Masjid BSI-ASDP dengan no rekening (BSI 7788 191 191)," kata Ira.

Baca juga: ASDP siapkan layanan angkutan Natal dan Tahun Baru

Baca juga: ASDP perluas layanan pembayaran non-tunai di sejumlah cabang

Baca juga: Layanan kendaraan logistik topang kinerja ASDP selama pandemi

Baca juga: ASDP perluas pembayaran digital gunakan dompet elektronik


 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021