Jakarta (ANTARA) - Tim DNV Equestrian menyatakan kesiapan dan keyakinan untuk bisa meraih hasil terbaik pada setiap kompetisi olahraga berkuda yang berlangsung pada 2022.

Kepercayaan diri itu tak lepas dari pencapaian DNV Equestrian sepanjang tahun ini. Beragam prestasi mampu ditorehkan atlet berkuda DNV Equestrian dalam sejumlah kejuaraan berkuda baik tingkat lokal hingga level nasional, di antaranya Kejuaraan Berkuda Equestrian Champions League (ECL) dan Equestrian Solidarity Challenge (ESC).

Hasil ini juga tak lepas dari kerja keras tim DNV Equestrian dalam hal persiapan atlet dan pelatihan kuda-kuda mereka yang dipusatkan di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Salah satu atlet berprestasi adalah Nusrtdinov Zayan Fatih yang berhasil menjadi juara pada SJ 60-80 cm Open, SJ 70-90 cm Open, dan SJ 100 cm Open. Selain itu juga menempati posisi ketiga SJ 90 cm Open, peringkat kelima SJ 50-70 cm Open, dan peringkat enam pada kelas Preliminary FEI Open.

Kemudian ada atlet berkuda putri, Charlotte Ramadhan, yang menunggangi kuda Maura turut meraih peringkat ketiga pada SJ 115 cm Open dan peringkat keempat SJ 90 cm Open.

Kemudian ada Agung Riyanto yang tampil bersama kuda Highlight pun tak ketinggalan dengan menjadi juara SJ 120 cm Open. Taburan prestasi DNV Equestrian pun akhirnya disempurnakan performa apik dari Jundi El Wathon dan kuda Charly Lalan yang meraih kemenangan ganda di kelas SJ 130 cm Open dan kelas SJ 145 Open.

Keberhasilan DNV Equestrian di pentas olahraga berkuda nasional ini tak lepas dari peran pelatih Albert Pelealu yang turut membangun kembali program latihan DNV Equestrian setelah pandemi Covid-19 sempat menghentikan kegiatan lomba olahraga berkuda.

"Saya bergabung kurang lebih enam bulan lalu. Pada saat awal bergabung saya berkonsentrasi untuk melatih kuda-kuda dressage (tunggang serasi). Adanya PPKM yang menyebabkan penundaan kejuaraan-kejuaraan berkuda sempat membuat kami kesulitan dalam berlatih tanding," kata Albert Pelealu dalam keterangan resminya, Senin.

Baca juga: Cabang berkuda jalani pertandingan trilomba tunggang serasi

"Setelah PPKM dilonggarkan dan ada beberapa kejuaraan berkuda yang kami ikuti dari situ saya mulai melatih kuda-kuda untuk Show Jumping (lompat rintangan)," ujar dia.

Bagi dia, menjaga kondisi kuda-kuda agar selalu berada dalam kondisi baik dan sehat merupakan hal yang paling utama. Untuk itu dia pun mengapresiasi kerja sama dokter hewan dan perawat kuda terutama pemilik kuda yang selama ini sangat membantunya dalam mewujudkan hal itu.

"Sebagai pelatih, saya sangat senang dengan progres kemajuan atlet-atlet DNV Equestrian terutama Dinov (Nusrtdinov Zayan Fatih). Sekarang mental Dinov sudah jauh lebih baik dan sangat percaya diri untuk turun pada pertandingan," katanya.

Baca juga: Berkuda pertandingkan nomor tunggang serasi gaya bebas

"Dan karena DNV Equestrian juga memiliki kuda-kuda jumping kelas atas, saya harap ke depan kami memiliki atlet yang khusus bertanding di kelas-kelas atas tersebut,” ujar dia.

Sementara itu, pencapaian signifikan DNV Equestrian hingga pada ujung 2021 pun mendapat tanggapan positif dari sang pemilik, yakni Riyanti Kutty Nurinda.

Menurut perempuan yang akrab disapa Rinda ini, 2021 merupakan tahun yang berat bagi DNV Equestrian. Namun dengan segala perubahan yang dilakukan, masa-masa sulit akhirnya berbuah keberhasilan.

Baca juga: Berkuda pertandingkan nomor tunggang serasi individual

"Kami memang telah melakukan perubahan besar-besaran dalam DNV Equestrian seperti keputusan untuk mengganti progam pelatihan, SOP kandang, penggantian pakan dan pindah ke lokasi kandang yang baru," katanya.

Dengan orang-orang yang profesional untuk kemajuan tim, lanjut Rinda, DNV Equestrian memiliki kebebasan untuk bertanding di mana saja sekaligus mengikuti coaching clinic dengan berbagai macam pelatih yang tujuannya adalah meraih banyak ilmu, pengalaman dan pelajaran baik untuk atlet dan juga kuda di tim.

Ia pun cukup puas dengan kinerja tim DNV Equestrian yang mampu dibuktikan Dinov dengan tampil dalam performa terbaik dengan meraih gelar pada sejumlah kejuaraan-kejuaraan berkuda.

Baca juga: Tunggang Serasi andalan Indonesia di Asian Games

Bahkan Dinov pun perlahan namun pasti mulai merambah kelas-kelas pertandingan di lompatan 100-110 cm dari sebelumnya yang hanya berkutat di lompatan 50-90 cm saja.

Dengan segala kemajuan tersebut, DNV Equestrian berharap pada musim 2022, prestasi makin meningkat.

Nusrtdinov Zayan Fatih sebagai atlet utama mereka akan mendapat tugas berat untuk tetap menjaga nama DNV Equestrian di kancah olahraga berkuda Indonesia.

Baca juga: Fery Wahyu juarai kualifikasi ketiga Dressage (berkuda)

Rinda pun mematok target Dinov untuk sering turun di kelas show jumping 50-100 cm dan sekali waktu mengikuti kelas 100-110 cm, sementara di kelas dressage Dinov akan fokus di kelas Preliminary FEI dan mulai belajar di kelas pemula.

"Untuk sarana latihan, kami juga memiliki target untuk pindah ke lokasi pribadi seluas dua Hektare berlokasi di wilayah Cikatapis Megamendung, Bogor, yang mudah-mudahan pembangunannya selesai pada pertengahan 2022 ini," kata dia.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021