Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penumpang pesawat baik domestik maupun internasional mengalami kenaikan pada November 2021, di mana kondisi tersebut diyakini karena semakin meningkatnya mobilitas masyarakat.

"Sejalan dengan perbaikan mobilitas, ini berpengaruh kepada pergerakan orang yang menggunakan semua moda transportasi, termasuk salah satunya moda penerbangan," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat menggelar konferensi pers secara virtual, Senin.

Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada November 2021 sebanyak 3,5 juta orang, naik 19,81 persen dibandingkan Oktober 2021.

Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara yang diamati, yaitu Bandara Kualanamu-Medan sebesar 23,26 persen, Ngurah Rai-Denpasar sebesar 21,92 persen, Juanda-Surabaya sebesar 20,43 persen, Soekarno Hatta-Banten sebesar 18,28 persen, dan Hasanuddin-Makassar sebesar 14,72 persen.
Baca juga: Tahun 2021 industri penerbangan anjlok, bagaimana 2022?

Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 975 ribu orang atau 27,90 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda- Surabaya sebanyak 278.800 orang atau 7,98 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari–November 2021 sebanyak 26,1 juta orang, turun 9,26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 28,7 juta orang.

Adapun jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten yang mencapai 6,8 juta orang atau 25,90 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 2,2 juta orang atau 8,31 persen.
Baca juga: Pemerintah diminta lebih waspada di bandara antisipasi Omicron

Sedangkan, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) pada November 2021 sebanyak 74.400 orang, naik 42,26 persen dibanding keadaan pada Oktober 2021.

Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 42,12 persen. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 50 persen.

Sementara itu, di Bandara Juanda-Surabaya relatif tetap sedangkan di Bandara Kualanamu-Medan dan Hasanuddin-Makassar masih tidak ada penumpang.
Baca juga: Kemenhub tingkatkan pengawasan penerbangan pada Natal dan Tahun Baru

Jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 73.900 orang atau 99,33 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Juanda-Surabaya dan Ngurah Rai-Denpasar masing-masing sebanyak 100 orang atau 0,13 persen.

Selama Januari-November 2021, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing, sebanyak 531.300 orang, turun 85,23 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yang mencapai 513.200 orang atau 96,59 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 8.300 orang atau 1,56 persen.

Baca juga: Omicron akibatkan lebih 4.000 pembatalan penerbangan di seluruh dunia

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022