Jadi kami masih kekurangan 9.896 anggota atau 43 persen dari ideal.
Banjarmasin (ANTARA) - Satu polisi di Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini menjaga sebanyak 491 warga berdasarkan rasio jumlah anggota Polri dan populasi penduduk di provinsi ini.

"Jumlah penduduk Kalsel berdasarkan Sensus 2020 adalah 4.073.584 jiwa, dengan kekuatan 8.286 personel, maka jumlah anggota Polda Kalsel belum ideal," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, di Banjarmasin, Senin.

Menurut dia, idealnya Polda Kalsel memiliki 18.182 personel, sehingga rasionya menjadi 1 polisi berbanding 224 warga.

"Jadi kami masih kekurangan 9.896 anggota atau 43 persen dari ideal," katanya pula.

Upaya untuk mengatasi kekurangan jumlah anggota ini tentunya Polri mengedepankan pemolisian masyarakat dalam mencegah tindak kejahatan dan menjaga kondusivitas wilayah. Artinya, minimal masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.

Untuk menuju jumlah polisi yang ideal, setiap tahunnya Polda Kalsel mendapat tambahan personel hasil rekrutmen.

Sepanjang tahun 2021 lalu, total ada 934 anggota Polri baru hasil rekrutmen berbagai jalur penerimaan. Terdiri dari Akademi Kepolisian (Akpol) 5 orang, Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dokter spesialis 3 orang, Bintara 802 orang, Bakomsus TI 87 orang, Bakomsus perawat dan bidan 4 orang, Brimob 26 orang, dan Polair 7 orang.
Baca juga: Polda Kalsel meringkus mafia tanah rugikan korban Rp2,4 miliar
Baca juga: Polda Kalsel tindak 14 tambang ilegal selama 2021

Pewarta: Firman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022