Beijing (ANTARA) - Saham-saham China dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, melanjutkan kerugian sesi sebelumnya, hari perdagangan pertama 2022, ketika pasar terseret saham sektor teknologi karena peraturan keamanan siber baru Beijing meredam sentimen investor.

Regulator dunia maya China mengatakan akan menerapkan aturan baru mulai 15 Februari yang mengharuskan perusahaan platform dengan data lebih dari 1 juta pengguna untuk menjalani tinjauan keamanan sebelum mencatatkan saham mereka di luar negeri.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai dibuka melemah 0,11 persen menjadi diperdagangkan di 3.628,26 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,27 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan di 14,752,08 poin.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka merosot 0,24 persen menjadi diperdagangkan pada 3.242,44 poin.



Baca juga: Saham China ditutup lebih rendah pada hari perdagangan pertama 2022
Baca juga: Saham China dibuka menguat, perpanjang keuntungan dua hari sebelumnya
Baca juga: Saham China ditutup naik, terangkat janji pemerintah pulihkan konsumsi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022