Beijing (ANTARA) - Sedikitnya tiga kota di wilayah tengah dan wilayah timur China dikunci total aksesnya (lockdown) menyusul kebijakan yang sama diberlakukan di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, di wilayah barat, sejak awal Desember lalu.

Kota Shangqiu dan Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, di wilayah tengah, dikenai lockdown secara parsial, mulai Rabu.

Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, di wilayah timur sejak sehari sebelumnya dikenai penutupan akses secara total.

Seorang pria berusia 65 tahun di Shangqiu dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa (4/1). Pria tanpa gejala itu diketahui berada di restoran yang sama dengan pasien positif.

Pria itu sekarang telah ditempatkan di rumah sakit khusus, demikian diberitakan media penyiaran China.

Warga kota itu dilarang bepergian. Kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dihentikan dan kafe, museum, bioskop, serta tempat-tempat hiburan ditutup sementara.

Baca juga: Wabah di Xian picu rekor kasus baru COVID-19 di China

Aturan yang sama juga diterapkan di Zhengzhou setelah otoritas setempat mendapati kasus positif COVID-19 di balai permainan mahjong, rumah duka, dan ajang pertemuan keluarga pada Senin (3/1) malam.

Sementara, lockdown di Ningbo mulai diberlakukan pada Selasa setelah dalam dua hari ditemukan 23 kasus baru.

Kota pelabuhan di pesisir timur daratan Tiongkok itu menjadi kota kedua yang dinyatakan lockdown setelah Xian yang mencatat rekor tertinggi dengan 1.663 kasus sejak awal Desember lalu.

Semua kasus di Ningbo ditemukan di pabrik pakaian Shenzhou International, menurut laporan media resmi China. 


Baca juga: China hukum 26 pejabat di Xian terkait gelombang baru COVID-19

Baca juga: Xian tetap berlakukan pembatasan COVID meskipun kasus menurun


 

Olahraga musim dingin semakin populer di Zhejiang, China

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022