Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 34 warga Tamansari, Jakarta Barat, positif tertular virus corona (COVID-19) berdasarkan hasil tes antigen dan PCR.

Dari 34 orang itu, 33 di antaranya sudah dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani isolasi. Sedangkan satu orang lainnya dibawa ke rumah sakit karena melahirkan.

"Jadi kalau digabung pasien pertama total 34. Tapi ada satu orang lagi dirujuk di luar Wisma Atlet karena sedang hamil dan sudah melahirkan hari ini," kata Lurah krukut Tamansari, Ilham Nurkarin saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Nurkarin mengatakan, temuan ini berawal dari salah satu warga yang melakukan tes PCR mandiri di rumah sakit di wilayah Taman Sari setelah tiba dari luar kota. Hasil tes PCR itu keluar tanggal 5 Januari dengan hasil positif.

Karena hasil tes itu, petugas kesehatan melakukan penelusuran (tracing) di wilayah tempat pasien pertama tinggal. Mereka yang kedapatan pernah kontak dengan pasien langsung menjalani tes PCR dan tes usap (swab).

Baca juga: Wagub DKI berharap PPNI tingkatkan kolaborasi untuk tangani COVID-19

Hasilnya, sebanyak 34 warga dinyatakan positif COVID-19. Keluarga dari pasien pertama termasuk dalam 34 warga yang dinyatakan positif COVID-19 itu.

Nurkarin belum bisa memastikan apakah seluruh warganya itu terpapar COVID-19 varian Omicron.

"Kalau yang pertama dipastikan positif COVID-19, cuma vairannya masih probable Omicron. Rilis resminya dari Dinas Kesehatan," kata dia.

Dia pun mengimbau warganya yang lain untuk mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah demi memperkecil angka penyebaran COVID-19.

Sebelumnya, sembilan warga Kalideres juga sempat terpapar COVID-19 beberapa hari lalu.

Baca juga: Wagub DKI duga kenaikan kasus aktif COVID akibat libur Natal

Kesembilan orang itu merupakan pekerja di Bandara Soekarno-Hatta yang tinggal di Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat). Mereka dipastikan terpapar COVID-19 setelah mengikuti tes PCR di Puskesmas setempat.

"Tes PCR sudah keluar hasilnya, ada sembilan positif serta sebagian orang masih menunggu hasil," kata Kepala Satpol PP Kecamatan Kalideres, Selvi Rahmawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (3/1)

Selvi mengatakan ke sembilan orang ini tinggal di satu rumah kos yang sama di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat. Namun, belum dipastikan apakah COVID-19 tersebut varian Omricon atau bukan.

Mayoritas penghuni kos di rumah tersebut bekerja di Bandara Soekarno-Hatta. Karena, adanya temuan sembilan orang positif COVID-19, maka pada Senin (3/1) penghuni lainnya di rumah kos dan tetangga yang melakukan kontak erat wajib menjalani tes PCR.

Hal itu dilakukan sebagai upaya penelusuran guna memastikan virus COVID-19 tidak menyebar ke warga lain.

"Sembilan orang itu belum tentu Omicron, karena Omicron itu ada spesifikasi pemeriksaannya," kata dia.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022