Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama membuka pendaftaran Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tahun pelajaran 2022/2023 per hari ini, Senin.

"Mulai hari ini dibuka pendaftaran SNPDB untuk siswa MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri," ujar Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M. Isom Yusqi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Isom mengatakan SNPDB akan dibuka dalam dua jalur, tes dan prestasi atau non tes dengan kuota terbatas. Pendaftaran jalur tes dibuka dari 10 Januari hingga 14 Februari 2022. Sementara pendaftaran jalur prestasi dibuka dari 10 Januari hingga 7 Februari 2022.

"Pendaftaran dilakukan secara daring atau online melalui https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id," kata dia.

Baca juga: Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekanbaru tuan rumah pertunjukan seni Indonesia-Australia

Baca juga: Paskibraka Papua Barat suka dengarkan lagu Batak


Ia menjelaskan MAN Insan Cendekia merupakan salah satu purwarupa madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Pendirian MAN Insan Cendekia bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK), menguasai IPTEK, dan wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik.

Di samping itu, keberadaan MAN Insan Cendekia ini diharapkan dapat berfungsi menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya.

“Saat ini terdapat 23 MAN Insan Cendekia di seluruh Indonesia. Dari 23 MAN IC, total daya tampung siswa yang bisa diterima berjumlah 2.460, putra dan putri," kata dia.

Dalam proses pendaftaran, setiap calon siswa hanya dapat memilih maksimal dua lokasi MAN IC saja. Setiap calon peserta didik harus menentukan jurusan dari saat pendaftaran,.

Sementara MAN Program Keagamaan (MAN PK) merupakan salah satu program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada.

Penekanan MAN PK pada kurikulum keagamaan yang padat serta penekanan pada penguasaan Bahasa Arab dan Inggris. Selain tes umum, akademik dan potensi akademik, setiap calon siswa MAN PK juga harus mengikuti tes wawancara, baca kitab kuning, dan tes lisan bahasa Arab-Inggris.

“Setiap calon peserta hanya dapat memilih satu pilihan MAN PK. Saat ini ada 10 MAN PK yang akan menerima 500 siswa. Rata-rata menerima 48 siswa, kecuali MAN 1 Surakarta menerima 68 siswa. Untuk siswa baru MAN PK akan mendapat beasiswa sampai lulus, sehingga orang tua tidak lagi memikirkan biaya hidup di asrama," kata dia.

Sementara Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) adalah MAN yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam. Tahun 2017, Kementerian Agama membangun piloting MA Kejuruan Negeri di dua lokasi, yaitu di Ende (NTT) dan Bolaang Mongondow (Sulut).

"Masing-masing MAKN akan menerima 96 siswa, sehingga totalnya ada 192 kursi," kata Isom.

Isom mengatakan peserta SNPDB terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tahun pelajaran 2018/2019, SNPDB diikuti 13.419 peserta. Selang satu tahun, pendaftar naik menjadi 13.976. Lonjakan pendaftar terjadi pada tahun pelajaran 2020/2021 yang mencapai 17.344 calon siswa dan SNPDB tahun pelajaran 2021/2022 diikuti 17.422 peserta.*

Baca juga: 93 persen madrasah aliyah negeri selenggarakan UNBK

Baca juga: Komisi VIII DPR Tinjau MAN IC Palu

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022