Penelitian itu diikuti sekitar 7.000 orang yang berusia 65 tahun. Mereka umumnya telah bertempat tinggal di tiga kota di Perancis selama kurang lebih lima tahun, sebagaimana dikutip dari laman bbc.
Mereka yang menggunakan banyak minyak zaitun dalam memasak atau menambahkannya sebagai dressing ternyata memiliki risiko lebih rendah terkena stroke daripada mereka yang tidak pernah menggunakannya.
Para peneliti mengatakan, para orangtua harus diberi minyak zaitun sebagai pola diet. Hal itu diterbitkan dalam jurnal Neurology.
Penulis utama dari University of Bordeaux, Dr Cecilia Samieri mengatakan, "Penelitian kami menunjukkan bahwa satu rekomendasi diet harus dikeluarkan untuk mencegah stroke pada orang yang telah berusia 65 tahun atau lebih."
"Stroke umumnya menyerang orang tua. Dan minyak zaitun akan menjadi cara yang murah dan mudah untuk mencegahnya," katanya pula.
Para peneliti mempelajari catatan medis dari 7.625 orang berusia 65 tahun yang tinggal di Bordeaux, Dijon dan Montpelier.
Ketika mereka ditanya apakah mereka menggunakan minyak zaitun dalam memasak, menambahkannya pada salad atau mengoleskannya pada roti, mereka menjawab, minyak zaitu jenis extra virgin umumnya telah digunakan di Perancis.
Mengomentari studi yang dipublikasikan di Neurology, Sharlin Ahmed dari Stroke Association, mengatakan, "Minyak zaitun telah lama dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan."
"Minyak zaitun dapat mencegah kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Semua gejala ini berkaitan dengan stroke. Pemakaian minyak zaitun akan efektif bila disertai diet seimbang dengan mengurangi asupan lemak jenuh dan garam," katanya menegaskan.
(*)
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
