Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan di Twitter menyebutkan publik perlu menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 agar dapat masuk akun Facebook.

"Facebook telah menambahkan ID vaksin untuk menggunakan akun," demikian isi cuitan seorang pengguna Twitter pada 11 Januari 2022.

Dalam unggahannya, pemilik akun Twitter dengan 10.100 pengikut itu turut menunjukkan foto layar sebuah ponsel pintar, yang memperlihatkan logo Meta. 

Di bawah simbol Meta tertulis pula keterangan sebagai berikut:
“Konfirmasi identitas Anda. Untuk masuk ke akun facebook Anda, Anda harus mengkonfirmasi identitas Anda terlebih dahulu. Masuk dengan ID vaksin Anda”.

Lalu, benarkah Facebook kini minta sertifikat vaksin COVID-19 untuk masuk akun?
 

Penjelasan:
Andy Stone, juru bicara Meta (perusahaan induk Facebook), mengatakan tangkapan layar yang beredar di Twitter itu merupakan rekayasa atau palsu, melansir Reuters.

ANTARA juga melakukan penelusuran langsung dengan mencoba masuk ke akun Facebook.

Nyatanya, tidak ada permintaan atau pertanyaan soal sertifikat vaksin COVID-19 ketika akan mengakses akun Facebook. 

Klaim: Facebook minta sertifikat vaksin COVID-19 untuk masuk akun
Rating: Hoaks

Baca juga: Facebook ganti nama jadi "Meta", ingin fokus ke realitas virtual

Baca juga: Mark Zuckeberg diminta mundur dari CEO Facebook

Baca juga: Facebook, Rohingya, dan perang melawan ujaran kebencian

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2022