Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Pos SAR Namlea bersama Direktorat Polairud Polda Maluku dan Polairud Polres Pulau Buru kembali melanjutkan pencarian Kapal Motor Tiga Bersaudara yang dilaporkan mengalami gangguan mesin dan hilang kontak.

"KM 3 Bersaudara yang merupakan jenis kapal kayu ini dinakhodai Suparjono Tomia. Kapal dilaporkan mengalami gangguan mesin dan hilang kontak antara Perairan Pulau Manipa dan Pulau Buru," kata Komandan Pos Sandar Namlea Satpolairud Polda Maluku Bripka Pinge yang dihubungi dari Ambon, Sabtu.

Baca juga: KM Empat Bersaudara tenggelam di Pulau Ende, 24 penumpang selamat

Baca juga: Penumpang dan awak KM Tiga Bersaudara selamat


Menurut dia, kapal motor yang diperkirakan berukuran 18 GT ini bertolak dari Pelabuhan Natukau Ongkoliong, Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon) dengan tujuan Ilth (Namlea), Kabupaten Buru pada Jumat, (14/1) sekitar pukul 04:00 WIT.

"Ada empat ABK dan empat orang penumpang dalam kapal yang mengangkut 100 sak semen serta berbagai barang kebutuhan pokok," ucapnya.

Tim SAR gabungan sekitar pukul 07:40 WIT bertolak dari Pos Sandar Namlea dan Pelabuhan Rakyat dengan menggunakan RIB Basarnas Namlea menuju TKP.

Personel yang melakukan pencarian terdiri atas Basarnas Namlea empat orang, Kapal Patroli (KP) XVI-1008 dan KP XVI-2002 masing-masing dua orang, dan satu personel dari Sat Polairud Polres Buru.

Baca juga: Tim SAR Namlea cari dua awak KMP Sinar Galesong

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022