sekitar pukul 00.45 WIB kedua nelayan yang tengah dalam pencarian telah ditemukan
Pekanbaru (ANTARA) - Dua nelayan yang dikabarkan hilang di Perairan Pulau Halang, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, sejak Rabu (13/1) berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan lainnya yang kebetulan melintas pada Sabtu dini hari. 

Kepala Kantor SAR Pekanbaru Ishak di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan sekitar pukul 00.45 WIB kedua korban yakni Udin (40) dan Ijul (34) ditemukan oleh nelayan yang melintas.

Perahu yang dinaiki keduanya ternyata mengalami gangguan mesin dan tidak bisa dinyalakan. Kondisi tersebut membuat mereka terombang-ambing di tengah lautan selama beberapa hari.

"Sekitar pukul 01.30 WIB kami menerima info dari nelayan lain bahwa sekitar pukul 00.45 WIB kedua nelayan yang tengah dalam pencarian telah ditemukan pada titik koordinat 2 32.299 N – 100.360 E," terang Ishak.

Baca juga: Basarnas temukan nelayan hilang di perairan Konawe Selatan meninggal
Baca juga: Basarnas lanjutkan pencarian nelayan hilang di perairan Konawe Selatan

Ishak melanjutkan kedua korban dalam keadaan selamat meski dengan kondisi bekal makanan yang kurang. Kemudian kedua korban dan perahunya dibawa ke daerah Panipahan oleh nelayan yang menemukan.

"Dengan telah ditemukannya para korban maka operasi SAR selesai dan ditutup," sebutnya.

Sebelumnya, Udin dan Ijul dilaporkan hilang di Perairan Pulau Halang setelah hilang kontak dengan nelayan lain. Keduanya hilang bersama perahu yang dikendarainya.

Kemudian Tim SAR yang mendapatkan laporan tersebut segera menuju lokasi dan melakukan pencarian. Namun karena pencarian hari pertama nihil, tim SAR akan melanjutkan pencarian di hari kedua, hingga akhirnya mendapat kabar dari masyarakat bahwa korban telah ditemukan.

Kantor SAR Pekanbaru mengimbau kepada masyarakat nelayan agar sebaiknya melaut dengan rekan lainnya yang beda kapal sehingga bisa saling membantu bila terjadi kendala di tengah laut.

Baca juga: Basarnas evakuasi dua nelayan di Perairan Selayar

Pewarta: Annisa Firdausi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022