ANTARA - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono kepada Antara, Minggu (16/1) di Jakarta menyampaikan pemerintah Indonesia sebaiknya memperbaiki sistem pengawasan atau 'surveillance system' untuk menanggulangi dan mengantisipasi merebaknya COVID-19 varian Omicron. Tri Yunis menilai menggencarkan vaksinasi COVID-19 dan pemberian 'booster' atau penguat saja tidak cukup untuk menahan gejolak varian Omicron. (Nabila Anisya Charisty/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)