Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi kesigapan PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) dalam melakukan perbaikan ruas Tol Kapal Betung sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.

“Agenda kunjungan kami pada kesempatan ini adalah untuk mengamati langsung penggunaan aspal coldmix yang digunakan WST. Aspal coldmix ini mudah pelaksanaannya dan memiliki keawetan yang baik, sehingga diharapkan ke depannya Tol Kapal Betung terus mempertahankan kualitas jalan tol yang baik,” kata Kepala BPJT Danang Parikesit 
dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Perbaikan ruas Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) yang dilaksanakan sejak 8 Januari 2022 ini dilaporkan telah mencapai progres sebesar 95 persen.

Direktur Utama WST Herwidiakto sempat menyampaikan target perbaikan ruas Tol Kapal Betung.

Baca juga: Pemudik diminta hati-hati lewati tol Pematang Panggang - Kayu Agung

“Target kami adalah seluruh lubang dan kerusakan di ruas Kapal Betung dapat tertutup semua sampai dengan akhir bulan Januari 2022. Setelah itu, jika ditemukan kerusakan baru, akan segera ditutup dengan aspal coldmix tersebut dengan target waktu maksimum kurang dari 1x24 jam," katanya. 

Target ini, lanjut dia, melebihi Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol, di mana SPM perbaikan jalan adalah maksimum 2x24 jam, sehingga diharapkan ke depannya ruas Tol Kapal Betung bisa mencapai zero lubang.

Perbaikan menyeluruh yang dilakukan pada Tol Kapal Betung berupa penambalan pada badan jalan yang mengalami kerusakan menggunakan aspal Coldmix Baro-Baro asal Korea yang dapat mengering dalam beberapa jam, sehingga dapat langsung digunakan.

Baca juga: Tol Kapal Betung masuki persiapan groundbreaking ruas Banyuasin

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022