Indonesia sangat banyak aneka ragam buah-buahan tropis yang hampir tidak dikenali oleh sebagian masyarakat kita.
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi pengembangan Kebun Raya Katingan di Kalimantan Tengah menjadi pusat pembibitan buah tropis dan menjadi satu-satunya kebun raya di Indonesia dengan koleksi tumbuhan buah tropis.

La Nyalla dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa, menilai pelestarian dan konservasi tumbuhan atau buah-buahan tropis Indonesia khususnya di Katingan dengan buah duriannya perlu terus dikembangkan dan ditambah koleksinya.

"Indonesia sangat banyak aneka ragam buah-buahan tropis yang hampir tidak dikenali oleh sebagian masyarakat kita," kata La Nyalla.

Baca juga: Kebun Raya Katingan miliki tema koleksi tumbuhan buah tropis

Kebun Raya Katingan memiliki koleksi lebih dari 500 jenis buah-buahan, baik yang buahnya bisa dimakan atau tidak.

Senator asal Jawa Timur itu pun meminta Kebun Raya Katingan juga dijadikan pusat pembibitan yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan buah di mancanegara yang memang cukup tinggi.

"Sangat potensial tentunya. Saya melihatnya langkah ini sangat positif jika kebun raya ini menjadi pusat pembibitan buah tropis yang dapat diekspor," papar LaNyalla.

Apalagi, kata La Nyalla, permintaan ekspor buah Indonesia dari Uni Emirat Arab masih sangat tinggi. Pada tahun 2020, komposisi ekspor Indonesia ke UEA mencapai 69 persen permintaan buah-buahan.

"Potensi ekspor buah tropis Indonesia sangat besar. Jadi wajar jika Kebun Raya Katingan Kalteng dijadikan pusat penghasil bibit buah tropis," kata La Nyalla.

Baca juga: Pusat Riset Konservasi Kebun Raya - BRIN temukan 7 jenis baru tumbuhan

Kebun raya yang diresmikan pada 6 Desember 2016 itu merupakan kebun raya pertama yang berada di Kalimantan Tengah, sekaligus yang kelima di Pulau Kalimantan. Kebun raya ini memiliki luas sekitar 127 hektare, terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 13 Kasongan dan berdampingan dengan tempat wisata Bukit Batu Kasongan.

Kebun Raya Katingan dikembangkan untuk penelitian, konservasi dan pendidikan bagi generasi muda untuk mengenal buah dan hayati lokal khas Kalteng di satu area kawasan. Selain itu kebun raya bisa menjadi sarana wisata.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022