Filosofi dari Kampus Merdeka adalah kolaborasi dan gotong royong
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak mahasiswa turut membenahi pasar rakyat melalui program Penggerak Muda Pasar Rakyat.
 

“Kami menyambut baik kerja sama ini, mahasiswa sebagai Penggerak Muda Pasar Rakyat yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Filosofi dari Kampus Merdeka adalah kolaborasi dan gotong royong,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, pada peluncuran Penggerak Muda Pasar Rakyat yang dipantau di Jakarta, Selasa.


Ia mengatakan dalam program Kampus Merdeka, perguruan tinggi dapat saling bekerja sama melakukan pertukaran mahasiswa, berkolaborasi dengan industri untuk magang maupun studi independen bersertifikat, dan paling penting mahasiswa bergotong royong dengan masyarakat menjawab tantangan yang ada.

 

“Apalagi kita masih dalam tahap pemulihan ekonomi, generasi muda perlu ambil bagian dalam membangun perekonomian Indonesia. Salah satunya dengan menguatkan pasar rakyat.”

Baca juga: Kemendag serahkan penganugerahan SNI Pasar Rakyat 2021

Baca juga: Tokocrypto dukung program Kampus Merdeka Kemendikbudristek

 

Dengan magang di pasar rakyat, mahasiswa dapat membantu menguatkan pasar rakyat, sehingga pasar rakyat dapat mengikuti perkembangan yang ada, katanya.


Nadiem menyebutkan pada 2022, sebanyak 13.000 mahasiswa mengikuti program magang dan studi independen dan sebanyak 50.000 lainnya mengikuti kegiatan MBKM di luar kampus.


“Kami mempunyai target sebanyak 50.000 mahasiswa mengikuti MBKM di luar kampus pada 2022 ini. Mahasiswa akan belajar di luar kampus dan belajar dari permasalahan yang ada di dunia nyata,” terang dia.

 

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan saat pandemi, omset pada pasar rakyat mengalami penurunan sebanyak 30 persen. Akan tetapi yang beradaptasi dengan digital mengalami kenaikan sebanyak 40 persen.

 

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa, pemikiran yang progresif. Melalui program yang kita selenggarakan ini, akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada masa yang akan datang,” kata Lutfi.

Baca juga: Kampus bantu UMKM tingkatkan strategi pemasaran digital melalui MBKM

Baca juga: Presiden Jokowi harap Pasar Johar gerakkan ekonomi rakyat 

 

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022