“Ini merupakan penghargaan bergengsi dari sebuah jaringan media internasional yang berfokus di pasar keuangan,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman di Jakarta, Kamis.
Dua kategori tersebut Best Bond dan Best SSA (Sovereign, Supranationals, Agency) bond untuk debut transaksi Liability Management sebesar 1,25 miliar dolar AS dan debut penerbitan SDG bonds sebesar EUR500 juta.
Penghargaan dari Global Capital ini melengkapi penghargaan dari The Asset dalam kategori Best Bond-Indonesia untuk transaksi global bonds yang sama.
Penghargaan itu adalah Liability Management sebesar 1,25 miliar dolar AS dan debut penerbitan SDG bonds sebesar Eur 500 juta di bulan September 2021.
Kedua transaksi ini semakin mengukuhkan reputasi Indonesia sebagai the savviest bond issuers in Asia karena mampu masuk ke pasar dalam momentum dan instrumen yang tepat di tengah tumbuhnya kebutuhan penempatan portofolio ESG di pasar global.
Menurut Luky, diterimanya penghargaan itu menunjukkan pengakuan dan apresiasi dunia internasional atas komitmen pemerintah dalam menerbitkan instrumen pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan.
“Penghargaan tersebut akan terus memacu Pemerintah RI untuk meraih kinerja yang lebih baik lagi dalam pengelolaan portofolio instrumen global bond,” kata Luky.
Pemerintah pun akan terus berkomitmen untuk memenuhi standar yang berlaku untuk penerbitan SDGs bond dan menyampaikan laporan tahunan atas penerbitan tersebut.
Selain itu, ke depan pemerintah juga akan melaksanakan kembali transaksi liability management untuk mengelola portofolio instrumen global bond.
Baca juga: Pemerintah tender offer delapan seri Global Bonds
Baca juga: Pertama kali, pemerintah terbitkan "global bond" tenor 50 tahun
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
