ini adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat
Bantul (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 dengan layanan jemput bola bagi warga lanjut usia di Kelurahan Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Saya sudah mau datang, cuma baru sempat sekarang, kenapa saya mau datang, karena ini adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat," kata Menkes di sela meninjau kegiatan bertajuk "Vaksinasi Jimpitan Plus" di Desa Sumbermulyo, Bantul, Jumat.

Menurut dia, vaksinasi COVID-19 bagi lansia yang sebelumnya belum mendapat vaksin karena alasan fisik maupun kondisi kesehatan dengan dijemput menggunakan ambulans maupun kendaraan tersebut dapat mendukung capaian vaksinasi nasional.

"Jadi sekarang vaksin sudah 300 juta, Indonesia nomor empat dunia, kenapa bisa, karena semua rakyat ngerjakan sendiri, jadi ini menjadi suatu gerakan, bukan program, saya lihat beberapa komponen-komponen rakyat semangat melakukan, salah satu di sini," kata Menkes.

Baca juga: Akademisi: Sistem jemput bola efektif percepat vaksinasi bagi lansia
Baca juga: Satgas: 14 kecamatan di Bantul nol kasus aktif COVID-19

Oleh karena itu, Menkes memberikan apresiasi dan terharu atas gerakan masyarakat yang terus menggalakkan vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan sistem kekebalan imunitas Dan mengendalikan pandemi.

"Saya terharu karena terutama orang tua itu sudah susah vaksinasinya, tapi di sini saya lihat dijemput pakai sepeda, motor, ambulans saya ucapkan selamat ke kepala puskesmas, lurah dan bupati. Ini investasi akhirat," kata Menteri.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang mendampingi Menkes mengatakan, bahwa pemkab terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 di Bantul terutama bagi kalangan lansia maupun kelompok yang memiliki keterbatasan fisik mengakses layanan kesehatan.

"Jadi orang-orang yang punya hambatan fisik itu kita jemput, kemudian melalui layanan vaksin drive thru ini akan mempercepat capaian vaksinasi untuk lansia," katanya.

Baca juga: Dinkes Surabaya terapkan pola jemput bola untuk vaksinasi lansia
Baca juga: Pemkot Bogor lanjutkan vaksinasi lansia dengan cara jemput bola

Bupati mengatakan, kemudian langkah yang kedua pemkab juga menjemput komunitas atau orang-orang yang menolak divaksinasi karena alasan ideologis. Upaya tersebut telah dilaksanakan di beberapa Kecamatan Bantul.

"Jadi kalau yang ini alasan fisik, kemudian ada kelompok yang menolak karena alasan ideologis itu pun kita jemput di Kecamatan Sewon, Kecamatan Banguntapan Kecamatan Kasihan, beberapa kelompok yang menolak secara ideologis itu kita rayu dan kita jemput," katanya.

Baca juga: Bantul teliti peningkatan antibodi setelah vaksinasi dosis kedua
 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022