Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu, berkurang 37 orang apabila dibandingkan Jumat (21/1), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 5 dan 6 sebanyak 2.650 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 2.687 orang. Pasien rawat inap berkurang 37 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Ia menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 22 Januari 2022 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 135.735 orang.

Baca juga: Pasien rawat inap Wisma Atlet per hari ini tambah 51 orang

Dari jumlah itu, sebanyak 131.414 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.075 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Aris mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet pada 22 Januari 2022 sebanyak 596 orang.

Pada kesempatan itu, Aris menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet: Total pasien Omicron per hari ini 517 orang

Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang,  Sabtu, sebanyak 44 orang.

"Pasien rawat inap ada 44 orang terdiri atas 12 orang pria dan 32 perempuan. sebanyak 44 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Dia mencatat dalam 24 jam terakhir pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang empat orang.

Baca juga: Pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet bertambah 21 orang

"Pasien rawat inap per 22 Januari 2022 sebanyak 44 orang, semula (satu hari sebelumnya) 48 orang," kata dia menegaskan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 22 Januari 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 18.355 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 18.310 pasien keluar dari rumah sakit, katanya.

RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 22 Januari 2022 ada satu pasien meninggal dunia akibat COVID-19.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022