equality dalam layanan telekomunikasi
Jakarta (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo mengesahkan kerja sama dengan dua penyedia layanan seluler untuk menghadirkan jaringan 4G di wilayah 3T (Terdepan, terpencil, tertinggal).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate pada peresmian kerja sama itu menyatakan bahwa langkah yang diambil BAKTI Kominfo merupakan upaya untuk menyediakan layanan 4G yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Itu semua berasal dari keinginan yang kuat. Kami bersama inginkan agar equality dalam layanan telekomunikasi, di era transformasi digital, di era disrupsi teknologi, di era pandemi dan post-pandemi bagi masyarakat dapat terlayani dengan baik. No one will be left behind,” kata Johnny sebelum acara penandatangan kerja sama di Jakarta, Selasa.

Ada dua operator layanan seluler yang nantinya ditugaskan menyediakan layanan 4G di wilayah 3T yaitu PT Telekomunikasi Seluler dan PT XL Axiata dengan jumlah cakupan untuk keduanya harus melayani 7.904 titik BTS (Base Transceiver Station) yang telah dibangun oleh BAKTI Kominfo.

Johnny menjelaskan kerjasama itu dibiayai dari skema bauran pembiayaan (blending finance) yang terdiri dari Universal Service Obligation (USO), rupiah murni dari Belanja Negara, dan Pendapatan Non-Pajak dari sektor Komunikasi dan Informatika.

Direktur BAKTI Kominfo Anang Latief kemudian menjelaskan dalam PKS itu disepakati bahwa untuk penyediaan infrastruktur fisik atau pasif disiapkan oleh BAKTI.

Selain itu juga BAKTI bertugas melakukan pemeliharaan agar aset infrastruktur itu dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang.

Sementara dua mitra penyedia layanan seluler bertugas menyediakan jaringan 4G untuk para pelanggan sehingga internet dengan kecepatan yang lebih cepat dan optimal dapat dirasakan masyarakat perdesaan layaknya koneksi internet di perkotaan.

“Semoga acara hari ini menjadi penanda kerja sama yang kokoh antara BAKTI Kominfo dan para pemangku kepentingan secara mendalam,” ujar Anang.

Adapun untuk kerja sama ini berlangsung selama 10 tahun lamanya, untuk 2022 7.904 titik BTS di 3T akan difokuskan untuk menerima jaringan 4G berdasarkan kerjasama ini.

Dalam kerja sama itu disepakati XL Axiata akan bertanggung jawab dalam pemenuhan internet 4G di area 1 yaitu Sumatera.

Sementara untuk Telkomsel akan menyediakan layanan 4G untuk 8 area kerja yang terdiri dari Nusata Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah Barat, Papua Tengah Utara, dan Papua Timur Selatan.

Baca juga: BAKTI tandatangani perjanjian dengan 35 bupati untuk bangun BTS USO

Baca juga: Telkomsel siapkan ribuan BTS 4G di wilayah 3T

Baca juga: Telkomsel dan BAKTI Kominfo pastikan BTS USO terhubung jaringan 4G LTE


Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022