kita bawa ke tempat isolasi terpadu di Hotel Yasmin
Tangerang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Banten menyebutkan bahwa pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang terpapar positif virus corona bertambah sebanyak lima orang.

"Ya, betul ada tambahan pegawai/ASN yang positif COVID-19, yaitu sebanyak lima orang. Setelah kemarin yang pertama kita temukan satu orang positif, jadi total 6 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan, kelima pegawai/ASN yang bertugas di Disnaker Kabupaten Tangerang itu diketahui positif setelah dilakukan tes usap terhadap 64 orang pegawai oleh petugas kesehatan setempat.

"Untuk yang kelima orang ini memang kelihatannya tidak spesifik. Mereka diketahui bukan tertular atau kontak erat dari pegawai yang pertama dinyatakan positif," katanya.

Baca juga: Dinkes Tangerang siapkan 296 bed pasien COVID-19 di 6 Rumah Isolasi
Baca juga: Pemerintah Kota Tangerang hentikan sementara pembelajaran tatap muka

Ia menyebutkan, untuk saat ini para pegawai yang dinyatakan positif itu telah menjalani isolasi di Hotel Yasmin.

"Sudah, kita bawa ke tempat isolasi terpadu di Hotel Yasmin," ujarnya.

Ia mengungkapkan, langkah antisipasi agar tidak meluas, maka tim Satgas COVID-19 akan terus melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap mereka yang kontak erat.

Selain itu, pihaknya juga mengambil kebijakan untuk sejumlah pegawai dan ASN Disnaker bekerja dari rumah dan dilakukan sterilisasi perkantoran dengan menyemprotkan menggunakan cairan disinfektan.

"Sementara gedung atau kantor Disnaker itu ditutup. Dan di hari Senin kita kembali buka, untuk para pegawai diinstruksikan untuk WFH," ungkapnya.

Baca juga: Satu pegawai positif COVID-19, Disnaker Kabupaten Tangerang tutup
Baca juga: Rumah isolasi hingga RS di Kota Tangerang mulai terisi pasien COVID-19

Ia pun mengimbau, kepada masyarakat maupun kepada seluruh pegawai pemerintahan di Kabupaten Tangerang untuk lebih memperketat disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.

"Kami juga menyarankan kepada seluruh perkantoran pemerintahan di Kabupaten Tangerang agar menggunakan aplikasi PeduliLindungi," kata dia.

Adapun untuk total kasus aktif terpapar COVID-19 di Kabupaten Tangerang kini terus mengalami peningkatan dengan total sebanyak 160 kasus, dengan rincian pasien isolasi sebanyak 90 orang dan di rawat di Rumah Sakit ada sebanyak 60 orang.

Baca juga: Wali Kota sebut empat warga Tangerang positif COVID-19 varian Omicron

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022