Banda Aceh (ANTARA News) - Grup band asal Norwegia "Dirty Lettaz" akan tampil pada pembukaan International Folklore Festival (AIFF) di Taman Ratu Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Provinsi Aceh, 23 Juli 2011.

"Kami sudah siap berkaloborasi dengan musisi Aceh baik etnis maupun modern," kata Vokalis Dirty Lettaz Zico Sebastian Puteh di Banda Aceh, Minggu.

Ia mengatakan ini penampilan pertama kalinya dalam music hiphop, sehingga ia berjanji akan tampil maksimal di malam pentas tersebut.

Sementara itu, Manajer Pertunjukan AIFF Ayi Sarjev mengatakan pihaknya akan membuat kalobarasi hiphop yang dimainkan Zico dengan nazam Aceh.

"Dalam open ceremony nanti, kami akan menampilkan kalobarasi antara Zico dan 50 Rapa`i Pasee, Seudati, Rapa?i Grempheng, serta Ratoh," jelasnya.

Dalam kalobarasi tersebut, kata Sarjev akan menampilkan peragaan busana ke 23 kabupaten/kota di Aceh.

Sarjev menambahkan, selain penampilan kalaborasi tersebut, saat pembukaan nanti pihaknya akan menampilkan artis mancanegara yang menjadi peserta AIFF di Aceh.

"Masing-masing negara akan diberikan kesempatan untuk tampil di malam pembukaan lima menit," jelasnya.

Dia berharap, pentas tari internasional ini bisa memberikan sebuah pelajaran bagi masyarakat Aceh dalam menggali budaya-budaya Aceh.

"Mudah-mudahan, acara ini bisa memberi semangat bagi masyarakat Aceh untuk melihat kembali budayanya," papar Sarjev.

Seperti diberitakan sebelumnya, 18 negara akan tampil di festival tarian internasional. Kegiatan tersebut dimulai 23 hingga 27 Juli 2011 di Aceh.

Ke-18 negara yang akan hadir diantaranya Turky, Italia, Polandia, Estonia, Thailand, Ekuador, Venezuela, Senegal, Malaysia, Nigeria, Latvia, Lithuania, India, Pakistan, Afrika Selatan, Korea, Kanada dan Indonesia.(*)
(ANT-286/H011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011