Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan kekebalan komunal masyarakat di wilayah itu dari serangan COVID-19 mencapai 89,6 persen, jauh lebih tinggi dibanding tingkat nasional.

Kepala Dinkes Kepri Muhamad Bisri, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan kekebalan komunal terbentuk seiring dengan jumlah warga yang sudah disuntik vaksin cukup tinggi.

Jumlah warga Kepri yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 1.694.065 orang atau 93,97 persen, sedangkan dosis kedua 1.300.307 orang atau 72,13 persen, dan dosis ketiga 59.376 orang atau 3,29 persen.

"Makanan yang bergizi serta pola hidup yang sehat juga mempengaruhi kekebalan komunal," ujarnya.

Meski kekebalan komunal di Kepri tinggi, Bisri mengatakan risiko penularan COVID-19 berdasarkan analisis para ahli cukup tinggi. Kepri merupakan provinsi kedua setelah DKI Jakarta yang memiliki risiko penularan COVID-19 tertinggi, meski jumlah kasus aktif relatif rendah.

Baca juga: Hasil pemeriksaan BTKLPP: Lima warga Batam terdeteksi Omicron

Baca juga: Satgas sebut kasus aktif COVID-19 di Kepri terus bertambah


Mobilitas penduduk Kepri yang tinggi ke berbagai daerah mempengaruhi risiko penularan.

"Kasus aktif COVID-19 yang tercatat itu yang ketahuan. Bagaimana dengan yang belum ketahuan. Kita lihat nanti," ucapnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. "Tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.948 orang, tersebar di Batam 25.967 orang, Tanjungpinang 10.239 orang, Bintan 5.589 orang, Karimun 5.497 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.500 orang.

Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.146 orang, tersebar di Batam 25.101 orang, Tanjungpinang 9.829 orang, Bintan 5.405 orang, Karimun 5.334 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.*

Baca juga: Presiden ingatkan warga Kepri tidak euforia saat kasus COVID-19 turun

Baca juga: Tiga kabupaten di Kepri bertahan di zona hijau

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022