integrasi dengan ekonomi dunia mampu memulihkan perdagangan suatu negara dan meningkatkan ketahanan ekonominya,
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu menyebutkan integrasi dalam perekonomian global adalah kunci pemulihan di tengah pandemi.

"Negara-negara yang lebih terintegrasi dengan ekonomi dunia dan rantai nilai global justru bisa pulih lebih cepat," ujar Mari dalam B20 Indonesia Inception Meeting di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, integrasi dengan ekonomi dunia mampu memulihkan perdagangan suatu negara dan meningkatkan ketahanan ekonominya.

Maka dari itu, seluruh negara terutama ekonomi berkembang diharapkan bisa meningkatkan perdagangan internasional, setelah adanya pembatasan perdagangan termasuk untuk pasokan medis, vaksin, dan makanan.

"Pembatasan ini benar-benar telah mempertajam ketidaksetaraan," tutur Mari.
Baca juga: Mendag lanjutkan reformasi perdagangan agar lebih terintegrasi global

Selain itu, ia menyarankan agar perdagangan sebuah negara bisa mengadopsi sistem keberlanjutan untuk pemulihan lebih lanjut dan mengingat fokus seluruh negara yang kini mempertimbangkan perubahan iklim.

Beberapa negara kini pun telah memperkenalkan dan memiliki sistem pajak atau penetapan harga karbon dalam sistem perdagangan untuk memastikan adanya prinsip keadilan.

Gagasan tersebut tentunya akan menjadi salah satu agenda Presidensi G20 di Indonesia.

"Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pun telah banyak mendiskusikannya, bagaimana memastikan bahwa ada aturan yang berisi perdagangan barang dan jasa ramah lingkungan," ungkapnya.

Baca juga: WTO: Perdagangan barang melambat karena masalah pasokan dan permintaan
Baca juga: Mendag: Perdagangan global bawa keuntungan dan ciptakan usaha tangguh
Baca juga: Peneliti sebut pengurangan hambatan nontarif kurangi angka kemiskinan

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022