Sumenep (ANTARA News) - Tongkang bermuatan empat truk dan alat beserta bahan bangunan terdampar di Perairan Desa Karang Nangka, Kecamatan Raas, Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

"Tongkang tersebut terdampar sekitar 300 meter dari pantai dan sekarang statusnya di bawah pengawasan kami," kata Kapolsek Raas, Iptu Sudjito melalui telepon, Rabu.

Ia menjelaskan, pihaknya membawa sebagian bahan bangunan di tongkang tersebut ke Mapolsek Raas sebagai barang bukti.

"Kami tidak mungkin memindahkan atau mengevakuasi truk dan barang lainnya di tongkang itu ke darat. Di tongkang tersebut hanya ditemukan barang dan tidak ada orang sama sekali," ujarnya.

Di tongkang maupun di dalam truk, polisi tidak menemukan dokumen yang bisa memberikan petunjuk asal-muasal barang.

"Namun, kami memang ditelepon oleh seseorang bernama Yansen yang mengaku personel PT Aman Makmur Asia Pasifik, Surabaya, dan mengklaim sebagai pemilik tongkang. Rencananya, Pak Yansen akan ke Raas pada Kamis (28/7) bersama pemilik barang yang dimuat tongkang tersebut," ucapnya.

Berdasarkan informasi dari personel PT Aman Makmur Asia Pasifik melalui telepon tersebut, kata dia, tongkang tersebut sebenarnya ditarik oleh kapal tunda yang berangkat dari Surabaya dengan tujuan Sulawesi Selatan.

"Informasi dari Pak Yansen, kapal tunda yang menarik tongkang berisi truk, alat, dan bahan bangunan tersebut dicarter oleh salah satu perusahaan di Sulawesi Selatan," paparnya.

Sudjito berharap personel PT Aman Makmur Asia Pasifik yang telah menelponnya itu benar-benar datang ke Raas.

"Untuk sementara, kami belum bisa berkomentar banyak tentang asal-muasal tongkang beserta muatannya itu, karena memang ditemukan dalam kondisi terdampar di Perairan Desa Karang Nangka. Apalagi, di tongkang maupun truk juga tidak ditemukan dokumen atau petunjuk yang mengarah pada pemilik barang," katanya mengungkapkan.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011