Bandung (ANTARA News) - Tujuh mahasiswa Indonesia mengunjungi kantor surat kabar "The New York Times (NYT)" di New York, Amerika Serikat.

"Kami mendapat kesempatan untuk melihat proses bagaimana para jurnalis NYT bekerja, kami juga berkesempatan menyaksikan rapat redaksi mereka," ungkap salah satu mahasiswa peraih beasiswa, Hafiz Al-asad, saat dihubungi, Kamis.

Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Summer School/Sekolah Musim Panas dalam program "Study of The United States Institute (SUSI)" oleh Kedutaan Amerika Serikat yang berlangsung selama kurang lebih 40 hari, sejak 25 Juni hingga 31 Juli lalu.

Ketujuh mahasiswa peraih beasiswa program SUSI ini baru kembali ke Tanah Air pada Selasa (2/8) lalu.

Mereka datang dari enam universitas berbeda di Indonesia, di antaranya Universitas Indonesia (UI), Unika Atma Jaya, UIN Jakarta, Universitas Sriwijaya, Universitas Cendrawasih, UGM, dan Universitas Airlangga.

Hafiz dan keenam temannya merupakan wakil Indonesia dalam mengikuti program yang mengusung tema tentang New Media/Media Baru tersebut.

"Universitas yang memfasilitasi kami adalah Ball State University di Muncie Indiana. Selama itu juga kami tinggal di asrama kampus tersebut," terang Hafiz.

Selain Indonesia, ada pula mahasiswa dari negara di Asia Tenggara lainnya, yakni Malaysia dan Filipina.

"Kami banyak mendapat pengalaman baru, terlebih tentang media baru. Pemahaman kami pun semakin bertambah," lanjut mahasiswa Hubungan Internasional UIN Jakarta itu.

Sehari setelah kunjungan ke NYT, mereka kemudian mengunjungi Markas Besar PBB di New York.

"Sangat mengesankan, kami diajak berkeliling ke berbagai ruangan yang berisi tentang program UN, baik kemanusiaan, perdamaian, kampanye HIV/AIDS, dan lingkungan," katanya.

Selama masa program berlangsung, mereka juga sempat berkunjung ke sejumlah media lokal maupun nasional di Amerika Serikat, seperti Indiana Public Radio dan Voice of America di Washington DC.(*)

(ANT-277/Y008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011