Medan (ANTARA News) - Tourism Malaysia masih tetap yakin Indonesia akan menjadi pemasok wisatawan terbesar ke Malaysia dari dewasa ini yang masih dari Singapura menyusul potensi kedatangan warga Sumatera khususnya asal Sumut, Riau dan Kepulauan Riau yang dinilai masih cukup besar.

"Hingga semester I, kunjungan wisatawan asal Indonesia sudah mencapai 923.439 orang atau sekitar 50 persen dari target 2011. Dari total jumlah itu, sebagian besar dari Sumatera khususnya Sumut, Riau dan Kepri," kata Direktur Tourism Malaysia wilayah Sumatera, Suhaimi Abu Hassan Shari, di Medan, Sabtu.

Melihat angka kunjungan wisatawan Indonesia yang terus naik itu membuat Tourism Malaysia berkenyakinan kuat bahwa Indonesia bisa menjadi wisatawan terbesar Malaysia mengalahkan Singapura.

Dia mengakui, dari Indonesia, wisatawan terbesar berasal dari Sumatera khususnya asal Sumut, Riau dan Kepulauan Riau yang dipicu kedekatan jarak tempuh sehingga harga tiket penerbangan relatif murah.

Tourism Malaysia semakin yakin dengan potensi Indonesia khususnya Sumatera, karena pelaku industri penerbangan di Malaysia juga sudah "mencium" bisnis itu.

Penerbangan Malaysia Air dan Firefly, misalnya terus mengembangkan pembukaan rute-rute baru yang menghubungkan antara satu kota di Indonesia dan kota di Malaysia.

Juli lalu misalnya, Firefly dan Melaka Air sudah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk membuka rute Melaka - Medan- -Melaka, Melaka - Pekanbaru-Melaka dan Melaka-Batam yang dijadwalkan dimulai November dengan penerbangan empat kali seminggu.

Sebelumnya, pada acara berbuka puasa dengan wartawan, Jumat (5/8), Suhaimi yang didampingi Deputi Direktur Tourism Malaysia, Azidin M,d Bidi, Public Relations Manager Ade Nova Zein dan pemasaran Juliana, mengatakan, untuk tetap menarik minat kunjungan wisatawan, Malaysia terus melakukan terobosan-terobosan.

Pada Juli lalu sebuah produk wisata baru yang disebut 1Malaysia Helicopter Tour diluncurkan dan nyatanya paket wisata yang menjual keindahan Malaysia dari udara itu cukup diminati wisatawan.

"Produk wisata itu diharakan juga semakin meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia khususnya Sumut dan Riau," kata Suhaimi.

Public Manager Tourism Malaysia, Ade Nova Zein, mengatakan, paket wisata udara itu juga akan dijual ke biro perjalanan wisata di Sumut dengan bekerja sama dengan perusahaan perjalanan Malaysia.(*)

(T.E016/Y008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011