Kedatangan empat perwakilan AFC, yakni Alisher Nikimbaev (Research & Assessment Manager), Avin Tee (Internal Audit Manager), Shahin Rahmani (Media Manager), dan Benjamin Tan (Competition Manager) di Surabaya, Kamis, untuk proses verifikasi klub "Bajul Ijo".
Dalam kunjungan itu, perwakilan AFC meninjau seluruh fasilitas yang ada di Stadion Tambaksari, seperti ruang ganti pemain dan wasit, tribun penonton VIP, tempat media, dan ruang medis.
Sebelum inspeksi stadion, perwakilan AFC mendengarkan pemaparan dari Direktur PT Pengelola Persebaya Llano Mahardika, terkait berbagai kesiapan tim mengikuti verifikasi dan kompetisi liga profesional.
"Hasil verifikasi akan dilaporkan ke AFC untuk dilakukan penilaian. Jadi, kami tidak bisa menilai kelayakan stadion ini," kata Media Manager AFC, Shahin Rahmani.
Sebelum datang ke Surabaya, perwakilan AFC juga telah memverifikasi klub Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Arema Indonesia, Persema Malang, dan Deltras Sidoarjo.
Ia mengatakan, hasil verifikasi seluruh klub yang akan mengikuti kompetisi liga profesional (Liga Super Indonesia), rencananya diumumkan pada 13 Oktober mendatang.
Direktur PT Pengelola Persebaya Llano Mahardika mengatakan bahwa aspek infrastruktur stadion menjadi fokus utama yang disorot AFC, selain empat aspek lainnya.
"Ada beberapa fasilitas Stadion Tambaksari yang diminta perwakilan AFC untuk dibenahi, seperti ruang ganti dan tempat media," katanya.
AFC memberikan kesempatan kepada seluruh klub untuk membenahi berbagai kekurangan infrastruktur sebelum batas akhir pengumuman pada 13 Oktober 2011.
"Secepatnya beberapa kekurangan di Stadion Tambaksari akan dibenahi," tambah Llano.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Kota Surabaya Sigit Sugiharsono mengemukakan bahwa pemkot berencana membenahi sejumlah fasilitas di Stadion Tambaksari pada 2012.
"Dana untuk perbaikan baru cair tahun depan. Namun, kalau Persebaya mau memperbaiki, kami persilakan saja asalkan minta izin dulu ke pemkot," ujarnya.
(T.D010/I007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
