Tripoli (ANTARA News) - Satu saluran televisi nasional pro-Kadhafi memastikan kematian anak termuda Muammar Khadafy, Khamis, yang kabarnya dibunuh oleh para pejuang Dewan Transisi Nasional, Agustus lalu.

Arrai, stasiun televisi yang berbasis di Damaskus yang pernah menjadi favoritKadhafi melaporkan Minggu malam tadi bahwa Khamis dibunuh pada 19 Agustus di Tarhuna, sekitar 80 km barat daya Tripoli saat memerangi para pejuang oposisi.

Keponakannya yang bernama Mohammed --putra dari sekutu terpercaya Kadhafi yang juga kepala intelijen nasional  Abdullah al-Senussi, dibunuh pada kesempatan yang sama.

Ini adalah kali pertama, media pro-Khadafy memastikan kematian Khamis yang berulang kali didaku telah mati sejak konflik Libya meletus namun selalu dibantah rezim Khadafy.

Pernyataan terakhir yang memastikan kematian Khamis terjadi pada 19 Agustus ketika menteri kehakiman rezim transisi Mohammed al-Allagy mengungkapkan bahwa  Khamis terbunuh dan dimakamkan di Tarhuna.

Reuters melaporkan, Khamis (28) mengomandani sebuah brigade dan dianggap sebagai pemimpin yang paling efektif dan loyal kepada Khadafy.(*)

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011