Jakarta (ANTARA News)  - Menjelang kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang akan berlangsung pada tanggal 25 Oktober 2011 mulai muncul calon-calon ketua umum, salah satunya mantan Ketua Umum PBHMI Arip Musthopa, yang siap membawa perubahan di organisasi pemuda ke arah yang lebih baik.

Arip Musthopa mengemuakan hal tersebut dalam pidato deklarasinya, "Menyongsong Generasi Baru" di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat malam.

Arip menjelaskan, KNPI kedepan harus dan haru memegang teguh dan semangat persatuan.

Menanggapi eksitensi KNPI saat ini, kata Arip, KNPI mengalami penurunan citra karena diduga diperalat oleh kepentingan tertentu secara parsial, sehingga kepentinggan KNPI terpecah.

Hal tersebutlah. katanya, yang menjadi kersehaan dirinya beserta rekan-rekan lainnya untuk mencoba masuk ke dalam KNPI. Karena KNPI adalah aset bangsa.

"Saya sendiri tidak pernah menjadi pengurus KNPI, tapi karena saya pernah menjadi ketua OKP dibawah nanungan KNPI, maka saya tahu persisi soal KNPI," tegasnya seraya menyatakan bahwa KNPI harus melayani para pemuda.

KNPI dan peran strategisnya yang hegemonik, masih kata Arip bisa, dijadikan mesin kekaryaan dan kaderisasi paling efektif bagi pemuda-pemuda terbaik dari beragam organisasi pemuda atau mahasiswa.

"KNPI harus bisa memainkan kepeloporan dalam masalah perbaikan pendidikan, politik, hukum, ekonomi, kebudayaan, dan lingkungan hidup.  Kepeloporan dan pionering KNPI, diharapkan mampu tampil mewakili keberagaman kelas sosial dan episteme komunitas kepemudaan," ujarnya.

Arip menambahakan dengan semangat baru, maka dirinya beserta tim ingin mengajukan diri menjadi generasi baru di KNPI dan dirinya ingin memberikan warna baru di KNPI. "Kami inginkan warna baru, kami yakin, karena kami punya niat untuk memperjuangkan semua golongan. Jika ada yg menghalangi kami siap melawan," katanya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011