Beasiswa selama empat semester tersebut diserahkan kepada Dyah Sulistyorini (LKBN ANTARA) dan Muhammad Nurgahmi Budiarto (Tribunnews) yang berprofesi sebagai wartawan, serta Muhammad Makmun di Kampus Pasca Sarjana Universitas Paramadina, Jakarta, Senin.
"Paramadina senantiasa berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya mampu menghadapi tantangan dunia profesi tapi juga memiliki kepedulian pada upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan dukungan tulus dari BMW dan sejumlah mitra lainnya untuk mewujudkan angan-angan ini, keluarga besar civitas academica Universitas Paramadina menjadi makin percaya diri dan optimis menyambut masa depan", kata Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Senin.
Dalam acara penganugerahan beasiswa dari BMW tersebut, Anies mengatakan bahwa manusia merupakan aset terbesar bangsa, oleh karena itu masyarakat Indonesia harus merubah pola pikir mereka yang menganggap minyak dan gas sebagai aset terbesar negara.
"Saya harap langkah BMW ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan internasional yang lain," kata Anies.
Sebelumnya, Presiden Direktur BMW Indonesia Ramesh Divyanathan dan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan menandatangani kesepakatan kerja sama, diikuti dengan penyerahan secara simbolis Beasiswa Riset dan Teknologi BMW pada mahasiswa pasca sarjana Universitas Paramadina.
"Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan daya saing merupakan salah satu pilar Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang diumumkan pemerintah awal tahun ini. BMW, sebagai produsen mobil mewah terbesar di dunia dalam enam tahun terakhir, sangat memahami apa yang diperlukan sebuah perusahaan untuk tetap berada sebagai yang terdepan, yakni sumber daya yang terampil dan profesional," kata Divyanathan.
Program beasiswa ini bertujuan untuk memupuk bakat para generasi muda yang merupakan calon pemimpin bangsa, bukan hanya sebatas membekali mereka untuk bisa tampil di skala nasional melainkan juga memiliki rasa percaya diri serta ketrampilan yang diperlukan untuk menghadapi persaingan global, kata Divyanathan.
BMW Indonesia Research and Technology memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa pasca sarjana yang berprestasi di berbagai bidang studi termasuk teknik, ilmu pengetahuan alam, bisnis, keuangan, hukum dan komunikasi dari unversitas ternama di Indonesia.
Di samping dukungan finansial, BMW Indonesia juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa pasca sarjana penerima beasiswa untuk terlibat dalam berbagai program seperti internship, mentoring, networking, dan workshop.
Kegiatan tersebut memberikan pengalaman langsung dalam mempelajari budaya dan filosofi perusahaan multinasional kelas dunia.
Tahun lalu BMW Indonesia mengumumkan dukungannya bagi Organisasi Anak Jalanan Indonesia yang berlangsung hingga 2014.
BMW Indoneesia juga pernah menyokong program Kelas Super yang diprakarsai prof. Yohanes Surya, mengembangkan program Mobil Bintang Belajar, dan membangun Taman Pendidikan Tsunami di Aceh.(Antara)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
