Surabaya (ANTARA News) - Kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, yakni Abdul Halim Iskandar akhirnya menjadi pemimpin PKB Jatim setelah terpilih secara aklamasi dalam musyawarah wilayah III DPW PKB Jatim di Surabaya, Sabtu malam.

"Aklamasi menjadi pilihan setelah para pesaingnya gagal masuk menjadi calon karena tidak mendapat dukungan mayoritas," ujar Humas DPW PKB Jatim, Ari Rangkuti.

Sesuai peraturan pemilihan, para kandidat harus dipilih kurang lebih 12 suara peserta. Dari ketiga kandidat, yaitu Halim Iskandar, Mas`ud Adnan dan Khoiruddin Abbas, hanya Halim Iskandar yang memperoleh 28 suara.

"Mas`ud Adnan hanya meraih delapan suara, dan Khoiruddin Abbas dua suara, serta satu suara sisa abstain," tutur dia.

Dengan demikian, Halim Iskandar yang juga Ketua DPC PKB Jombang serta Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut berhak memimpin partai berbasis massa Nahdliyin itu selama lima tahun ke depan menggantikan Imam Nahrawi.

Sidang pemilihan dipimpin oleh Ketua DPP PKB H Niam Salim, Sekjen Dewan Syuro DPP PKB Andi Muawiyah, dan Ketua DPP PKB Hj Ida Fauziyah.

Pemenang aklamasi tidak hanya dialami pada pemilihan ketua tanfidz saja, pada pemilihan ketua dewan syuro, proses pemilihan aklamasi juga didapat KH Abdus Salam Mudjib.

Pada saat pemilihan tahap pertama, KH Abdus Salam Mudjib mengantongi 29 suara, sedangkan calon lainnya yakni KH Ali Maschan Moesa dan H Abdul Halim sama-sama memperoleh satu suara, KH Sulthon tujuh suara

"Itu artinya KH Abdus Salam Mudjib yang berhak menjadi ketua dewan syuro DPW PKB Jatim lima tahun ke depan," papar Ari.

Sementara itu, Abdul Halim Iskandar mengaku akan menjalankan kepemimpinan PKB seperti yang diperintahkan DPP dan terus melakukan koordinasi dengan komponen pengurus lainnya.

"Siap atau tidak siap, saya harus siap menjalankan amanah ini. Kemenangan ini juga bukan karena kakak ketua umum DPP PKB, melainkan kemampuan dan kepercayaan DPC-DPC," katanya. (ANT-165/E011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011