Jakarta (ANTARA News) - Meskipun hujan terjadi hampir setiap hari dengan intensitas tinggi, debit air di Pintu Air Manggarai masih berada di bawah normal.

"Sejak Desember hingga saat ini debit air di Pintu Air Manggarai masih di bawah batas 700 sentimeter," kata penjaga Pintu Air Manggarai Dion Santoso kepada ANTARA, Senin.

Dion menjelaskan sejauh ini belum pernah ada kenaikan air yang melebihi angka 750 sentimeter, namun sebagai bentuk antisipasi alat berat pengangkut sampah dipersiapkan untuk membersihkan sampai di sungai itu dalam dua kali sehari.

"Sampah tidak dibiarkan menumpuk. Selalu diangkut saat pagi dan sore, kemudian dibawa ke TPA Bantar Gebang," jelasnya.

Dion menambahkan, setiap RW di wilayah rawan banjir sudah mendapat radio pemantau yang infonya bersumber dari Pos Katulampa, sehingga begitu debit air naik, maka warga akan segera mengetahuinya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Kliminologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga untuk mewaspadai puncak musim hujan pada pertengahan Januari hingga pertengahan Februari.

BMKG mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan langganan banjir untuk bersiap mengantisipasi kemungkinan banjir, sementara wilayah pantai utara Jakarta diingatkan pada kemungkinan terjadinya rob, yakni naiknya air laut pada bulan mati (19-24 Januari) dan bulan purnama (1-6 Februari).

M047

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012