Karimun, Kepri (ANTARA News) - PT PLN Ranting Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengupayakan tidak ada pemadaman listrik selama misa Natal di gereja-gereja menyusul rusaknya dua mesin pembangkit di gardu PLTD Bukit Carok, Kecamatan Tebing.

"Teknisi masih terus bekerja memperbaiki mesin yang rusak dan mudah-mudahan tidak ada pemadaman saat misa Natal," kata Kepala PT PLN Ranting Tanjung Balai Karimun Khalid saat dihubungi di Tanjung Balai Karimun, Senin.

Khalid menjelaskan sebanyak tiga unit mesin pembangkit tidak beroperasi selama beberapa hari terakhir, dua unit mengalami kerusakan pada generator dan satu unit lagi menjalani perawatan rutin atau "overhaul".

"Satu dari dua mesin yang rusak sudah beroperasi kembali sejak kemarin, sedangkan yang satu lagi masih dalam perbaikan," katanya seraya mengatakan kedua mesin pembangkit tersebut merupakan milik perusahaan swasta yang menjadi mitra PLN.

Dia berharap satu unit mesin yang rusak sudah dioperasikan pada Senin malam sehingga tidak terjadi pemadaman di gereja-gereja.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan karena kerusakan tersebut berada di luar kemampuan kami. Yang jelas, kami berusaha semaksimal mungkin agar mesin yang rusak kembali beroperasi," ujarnya.

Mengenai mesin yang overhaul, dia mengatakan belum bisa dioperasikan hingga dua pekan mendatang sehingga daya yang tersedia tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan.

"Daya yang tersedia pas-pasan, sekitar 19,6 megawatt. Untuk itu, kami terpaksa melakukan pemadaman di hotel-hotel dan wisma sehingga listrik untuk masyarakat, terutama yang merayakan Natal tetap menyala," katanya.
(ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012