...ada yang menembak, balas tembak jangan beri kesempatan... "
Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Sebanyak 1.200-an petugas keamanan gabungan dari, TNI, dan unsur pemerintah akan menjaga ketertiban menjelang pergantian tahun di Kota Palu.

Kepala Polres Palu, AKBP Ahmad Ramadhan, di Palu, Senin, mengatakan, mereka akan ditempatkan di sejumlah lokasi rawan kecelakaan, kemacetan dan kriminalitas.

Sebanyak 219 polisi secara khusus akan ditempatkan di 78 gereja di Kota Palu karena menjelang pergantian tahun tempat ibadah itu melaksanakan kegiatan keagamaan.

Polres Palu sendiri sudah memetakan daerah rawan kemacetan dan rawan kriminalitas menjelang pergantian tahun.

Sejumlah jalur lalu lintas juga akan dialihkan atau diubah menjadi sistem satu arah mulai pukul 21.00 WITA hingga pukul 02.00 WITA guna menghindari kemacetan.

Ramadhan memperkirakan jumlah kendaraan yang akan beredar di Kota Palu menjelang malam pergantian tahun sekitar 10.000 unit di jalur yang rawan macet seperti di Taman Ria dan sekitar Teluk Palu.

Mengenai antisipasi gangguan keamanan dan teror, Ramadhan mengaku tidak ingin ada anggotanya menjadi korban pelaku teror saat mengamankan pergantian tahun di wilayahnya.

"Kalau ada yang coba-coba menyerang aparat, saya perintahkan tembak di tempat dan lumpuhkan pelakunya," katanya.

Dia juga meminta kepada aparat yang bertugas untuk tidak ragu-ragu mengambil tindakan saat menghadapi pelaku teror. "Kalau ada yang menembak, balas tembak jangan beri kesempatan," tegasnya. 

(R026)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012