Kuta (ANTARA News) - Beberapa petugas kepolisian dengan dilengkapi senjata, berpatroli berjalan kaki mengelilingi Pantai Kuta, Bali, menjelang perayaan malam tahun baru di objek wisata itu.

"Kami tingkatkan pengamanan dengan melibatkan personel bersenjata di titik-titik keramaian seperti di Pantai Kuta dan pusat keuangan," kata Kepala Kepolisian Resort Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wayan Sunartha dihubungi di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.

Menurut dia, hal itu sebagai upaya pengamanan mencegah tejadinya aksi kejahatan termasuk terorisme di pusat keramaian menjelang pergantian tahun.

Dia mengungkapkan bahwa Polresta Denpasar mengerahkan 1.277 personel untuk pengamanan tahun baru di wilayah hukum Denpasar hingga meliputi Kuta dan Legian.

Sebelumnya keamanan pada saat perayaan Natal dan tahun baru, sebanyak 3.054 personel gabungan dikerahkan.

Dari jumlah tersebut, 1.700 di antaranya merupakan aparat kepolisian.

Sementara itu Kepala Satuan Petugas Pantai Kuta, I Gusti Ngurah Tresna mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 33 personel petugas pantai yang dibantu oleh aparat polisi, TNI, pamswakarsa, dan pecalang atau pasukan pengamanan adat.

"Aparat TNI sudah `standby` mulai H min 4 bahkan mereka tidur di kantor Satgas. Mereka mengantisipasi keamanan jelang pergantian tahun," katanya.

Selain aparat, ia juga menginstruksikan kepada sedikitnya 1.100 pedagang yang berdagang di kawasan pantai untuk ikut menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun di Pantai Kuta untuk waspada dna berhati-hati, terutama bagi orang tua yang mengajak anak-anak.

"Anak-anak dibawah umur sering terlepas dari orang tuanya," ujar Tresna.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012