Islamabad (ANTARA News) - Partai oposisi utama Pakistan menyerukan pemerintah untuk segera mengumumkan tanggal bagi pemilihan parlemen untuk mengakhiri ketidakpastian politik saat ini, demikian laporan media lokal.

Pemimpin oposisi utama dan mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif mengundang pemimpin partai oposisi lain untuk meninjau situasi, setelah Mahkamah Agung mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf atas dugaan korupsi, dan aksi protes anti-pemerintah yang terus-menerus terjadi di Islamabad yang dipimpin oleh seorang pemimpin agama.

Sharif dan para pemimpin oposisi lainnya mengatakan pada konferensi pers bahwa pengumuman tanggal pemilihan parlemen akan mengakhiri ketidakpastian saat ini. Sharif juga menuntut pembentukan pemerintah sementara untuk menyelenggarakan pemilihan.

Dia mendesak Presiden Asif Ali Zardari sekarang untuk bertindak saat situasi tidak ke luar dari kendali, demikian seperti yang dikutip dari Xinhua.

Para pemimpin oposisi menggambarkan aksi duduk di Islamabad sebagai inkonstitusional, dan mengatakan bahwa semua reformasi pemilu harus diperkenalkan melalui parlemen.

Pemimpin nasionalis Pashtun, Mehmood Khan Achakzai, mengatakan pada kesempatan itu para pemimpin oposisi telah memutuskan untuk mempertahankan konstitusi dengan biaya berapapun.

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013