....Warga tidak menduga jembatan itu putus karena masih tergolong baru dan tidak mungkin runtuh."
Simpang Ampek, Sumbar (ANTARA News) - Sebanyak 13 orang petani terjatuh akibat putusnya jembatan gantung Lubuk Godang Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Senin.

"13 orang mengalami luka-luka saat melewati jembatan itu ketika hendak menuju ke tempat kerja masing-masing," kata Kepala Jorong (Dusun) Lubuk Godang, Ismal Antoni di Simpang Ampek, Senin malam.

Dia mengatakan, dari 13 orang petani itu, delapan orang diantaranya mengalami luka parah dan sisanya mengalami luka ringan.

Ke-13 orang itu adalah Yusraini (40), Dahrina (45), Wisdarni (45), Nurhalimah (41), Sori Ganti (43), Maisyaroh (54), Andriwan (22), Asnil (45), Dedi Saputra (19), Mardiati (38), Alkadri (17), Anni (29) dan Upik (1,5) yang sedang digendong orang tuanya Anni.

Dia menjelaskan, satu orang luka parah Yusraini mengalami luka robek bagian dagu, bibir, dan kaki kanannya patah. Yusraini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Jambak Simpang Ampek.

Tujuh orang lagi Dahrina, Wisdarni, Nurhalimah, Sori Ganti, Maisyaroh, Andriwan, Asnil, mengalami luka-luka ringan di bagian badan. Mereka masih bisa dirawat di Puskesmas Parik.

"Warga memilih lewat jembatan ini karena jembatan ini jalan utama menuju lokasi perkebunan mereka. Warga tidak menduga jembatan itu putus karena masih tergolong baru dan tidak mungkin runtuh," katanya.

Dia mengharapkan pemerintah kabupaten segera memperbaiki jembatan itu karena jembatan itu termasuk transpotasi satu-satunya bagi petani menuju lahan mereka. Jika tidak diperbaiki maka warga terpaksa menyeberang melalui sungai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Reflin membenarkan jembatan itu putus. Pihaknya sedang mengkaji kerusakan jembatan yang dibangun sejak tahun 2009, 2010 dan 2011 itu.

"Jembatan itu dibangun secara bertahap namun saat ini sudah ambruk. Kita akan segera memperbaikinya sesuai dengan anggaran daerah,"kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat, Asgiarman juga membenarkan jembatan itu putus. Dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan proposal ke bupati kalau ada anggaran tanggap darurat.

Mudah-mudahan jembatan itu bisa diperbaiki dengan cepat karena sangat berpengaruh pada ekonomi warga sekitar," kata dia. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013